INDOZONE.ID - Kemunculan Baliho Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan Capres-Cawapres yang terpasang di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), menarik perhatian publik.
Gibran mengaku tidak tahu menahu soal baliho tersebut dan ia menegaskan tidak ada izin sebelumnya ke dia terkait pemasangan baliho tersebut.
Baca Juga: Ratusan Orang di Jatim Dorong Gibran Terjun ke Politik Nasional: Jadi Presiden atau Wakil Presiden
"(Baliho) yang di Labuan Bajo kan belum izin. Izin ke saya, kan masang foto saya," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).
"Takon sing masang (tanya yang memasang) baliho. Aku ora mudeng, takon relawan (saya tidak tahu, tanya ke relawan)," lanjutnya.
Ia mengungkapkan sejauh ini tidak ada arahan yang menginstruksikan pemasangan baliho melainkan hanya inisiatif mereka sendiri.
"Relawan kan kayak gitu, inisiatif sendiri," katanya.
Baca Juga: Tolak Dipakaikan Jaket PSI Saat Kopdarnas, Gibran Sebut Dirinya Kader PDIP: Tak Segampang Itu, Enak Aja!
Meski demikian, ia mengelak jika relawan yang memasang baliho tersebut merupakan relawan sama dengan yang ada di Solo.
"Beda pulau ya beda orang juga. Relawan kan muncul sendiri," katanya.
Sebelumnya, Koordinator Relawan Bolone Mase Kuat Hermawan mengatakan relawan sudah melakukan konsolidasi di berbagai daerah di Indonesia.
Pada konsolidasi, relawan mengajukan Gibran sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto karena melihat elektabilitas putra pertama Presiden Jokowi tersebut selalu naik.
"Elektabilitas Mas Gibran selalu naik, kenapa tidak ke depan anak-anak muda diberikan ruang. Pak Prabowo juga sangat positif menanggapi itu," katanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: