Wagub Sumbar Audy Jadi Contoh Sukses, Plt Ketum Mardiono Optimistis PPP Dulang Suara Milenial

Plt Ketum PPP Mardiono optimistis mendulang suara milenial di Pemilu 2024 saat bertemu Wagub Sumbar Audy yang juga masih berusia muda.
INDOZONE.ID - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono, optimistis dapat mendulang suara milenial pada perhelatan Pemilu 2024.

Hal ini mengemuka saat Mardiono berbincang dengan Wakil Gubernur Sumbar sekaligus Ketua DPP PPP Audy Joinaldy.

Perbincangan tersebut dilakukan saat acara makan malam, di Rumah Dinas Wagub, Padang, Sumbar, pada Sabtu (9/9/2023) malam.

“Sebenarnya ada banyak hal yang dibicarakan. Salah satunya berkenaan dengan nanti Pemilu, Pak Audy punya tugas untuk menyukseskan khususnya agar suara PPP semakin meningkat,” ujar Mardiono dalam pernyataan resmi, dikutip Senin (11/9/2023).

Baca Juga: Target PPP Raih 50 Kursi DPR RI, Mardiono Terus Genjot Hal Ini Jelang Pemilu 2024

Pria yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) ini menyebut, partainya terbuka untuk semua kalangan, termasuk milenial dan Generasi Z yang saat ini mendominasi.

“Pak Wagub ini adalah salah satu yang sukses. Di mana pada bidang politik, walaupun usianya masih muda namun sudah berhasil meraih kepercayaan masyarakat,” jelasnya.

Senada, Audy menjelaskan ada banyak perbincangan yang didiskusikan di meja makan tersebut. Dia juga mengaku senang dengan kehadiran pimpinan partai berlambang Kabah itu.

Baca Juga: PPP Dukung Penuh Sandiaga Uno yang Bersaing dengan Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

“Kami sangat bangga dan senang Pak Ketum bisa datang ke Sumbar. Banyak yang diperbincangkan, salah satunya mulai banyaknya tokoh milenial yang bergabung di PPP,” kata Audy.

Dengan banyaknya tokoh milenial yang bergabung ke PPP, Audy meyakini hal tersebut menjadi sebuah kolaborasi dan harmonisasi untuk memenangkan PPP.

“Ini sebenarnya harmonisasi dan kolaborasi sangat baik antara milenial dan kolonial," kata Audy sambil tertawa.

"Justru harus berkolaborasi, jika isinya anak muda semua tidak ada yang membimbing,” sambungnya.