DPT Pemilu 2024 Didominasi Generasi Milenial, Jumlahnya Sekitar 68 Juta Orang

KPU sebut Pemilu 2024 didominasi milenial.

INDOZONE.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan bahwa pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, generasi milenial akan menjadi dominan di antara para pemilih, dengan jumlah mencapai 68.822.389 orang atau sekitar 33,60 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT).

Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos, dalam rapat pleno terbuka untuk merekapitulasi DPT tingkat nasional Pemilu 2024, mengungkapkan bahwa generasi Gen X berada di posisi kedua dengan jumlah 57.486.482 orang atau sekitar 28,07 persen.

"Untuk mereka baby boomer, sebanyak 13,73 persen, pre-boomer sebanyak 1,74 persen, kemudian Gen Z sebanyak 22,85 persen," ujar Betty di Ruang Sidang Utama Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (2/7/2023).

Baca Juga: KPU Tetapkan Rekapitulasi DPT Nasional untuk Pemilu 2024 Hari Ini

Selain itu, terdapat juga sejumlah pemilih DPT Pemilu 2024 yang tergolong dalam kategori Gen Z, dengan jumlah mencapai 46.800.161 orang, sementara baby boomer sebanyak 28.127.340 orang, dan pre-boomer sebanyak 3.570.850 orang.

Lebih lanjut, Betty menjelaskan mengenai jumlah DPT berdasarkan kelompok usia. Pemilih yang berusia 40 tahun ke atas menjadi kelompok terbanyak untuk Pemilu 2024, mencapai 98.448.775 orang atau sekitar 48,07 persen.

Diikuti oleh pemilih dengan usia 17 hingga 30 tahun, yang berjumlah sekitar 63.953.031 orang atau sekitar 31,23 persen, dan pemilih dengan usia 31 hingga 40 tahun sebanyak 42.398.719 orang atau sekitar 20,70 persen. Jumlah pemilih paling sedikit terdapat pada kelompok usia di bawah 17 tahun.

"Usia di bawah 17 tahun karena sudah menikah 0,003 persen (6.697 pemilih)," ujar Betty.

Selain itu, Betty juga mencatat bahwa jumlah total rekapitulasi DPT Pemilu 2024 mencapai 204.807.222 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 203.056.748 pemilih yang berada di dalam negeri dan 1.750.474 pemilih yang berada di luar negeri.

Baca Juga: Resmi! KPU RI tetapkan DPT Pemilu 2024, Jumlahnya 204 Juta Orang

Betty menjelaskan bahwa jumlah pemilih laki-laki, baik di dalam maupun di luar negeri, sebanyak 102.218.503 orang, sementara pemilih perempuan mencapai 102.588.719 orang.