Meski Kasus Terus Turun, WHO Sebut Indonesia Belum Keluar dari Ancaman Covid-19

Tes COVID-19 oleh tenaga kesehatan Dinkes Bantul, DIY. (ANTARA/Hery Sidik)

Meski Indonesia saat ini alami tren penurunan kasus Covid-19, namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut hal itu bukan menandakan jika Indonesia telah keluar dari ancaman virus corona.

 "Kalau sekarang Indonesia dalam kondisi kasus yang turun harus diingat, orang yang sakit itu membutuhkan resources kemudian tetap masih ada, banyak orang yang meninggal, artinya sama sekali belum keluar dari bahaya dan belum selesai sebenarnya (dari pandemi Covid-19)," kata Penasihat Senior Direktur Jenderal WHO Diah Saminarsih, Rabu (22/9).

Diketahui dari data saat ini, tercatat 4.198.678 kasus Covid-19 di Indonesia. Jumlah itu bertambah 2.720 kasus pada Rabu (22/9), lebih sedikit dari hari sebelumnya yang mencapai 3.263 kasus. Penurunan ini diharapkan bisa sekaligus melakukan evaluasi terkait pelaksanaan vaksinasi dengan mendahulukan kalangan yang diprioritaskan.

"Kalau kita lihat sekarang lansia saja belum dan nakes saja belum semua, maka berarti sebenarnya membutuhkan upaya-upaya khusus untuk mereka mau divaksin," kata Diah.

Diah menyebut jika ada lansia yang alami kesulitan untuk datang ke lokasi vaksinasi, pemerintah bisa menerapkan sistem jemput bola atau mendatangi rumah.

"Jadi saya kira ini saatnya memperbaiki mengurut lagi dari depan apa yang kemarin belum diperbaiki, fundamental equity-nya agar betul-betul tercapai," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito kembali mengingatkan bahwa Indonesia berpotensi alami kenaikan kasus Covid-19.

"Dalam 3 bulan ke depan kita akan kembali memasuki periode libur Natal & Tahun Baru 2022, artinya potensi kenaikan kasus semakin meningkat," kata Wiku di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/9).

Wiku mengatakan untuk belajar dari negara tetangga seperti Singapura yang alami lonjakan kasus meski 80 persen warganya sudah divaksinasi. Karenanya, ia meminta agar masyarakat terus menjaga prokes dan menaati peraturan.

"Tentunya dengan pembelajaran first dan second wave yang telah berhasil kita lewati kita harus semakin tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Masa Bodo, Zodiak Ini Tidak Peduli Pendapat Orang Lain
• Berantas Judi Online, Polres Nagan Raya Aceh Tangkap Lima Warga Pelaku
• Blak-blakan Fahri Hamzah: Saat Terpilih, Anggota DPR Bukan Wakil Rakyat, Tapi Wakil Parpol