Mengupil adalah salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh orang-orang. Kegiatan ini juga untuk mengeluarkan kotoran yang berada di dalam hidung menggunakan jari.
Tapi tahukah kamu, terlalu sering mengupil bisa mengganggu kesehatan. Karena kegiatan ini dapat menyebarkan bakteri berbahaya penyebab pneumonia/pneumokokus yang menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Hal ini terjadi saat bakteri berpindah dari tangan ke hidung. Nggak hanya mengupil, bakteri juga dapat berpindah saat seseorang mencolek atau menggosok hidung. Nah, berikut ini beberapa masalah kesehatan yang ditimbulkan dari kebiasaan mengupil
Mengupil terlalu sering dapat menyebabkan hidung mengeluarkan darah yang biasa disebut mimisan. Hal ini bisa terjadi saat seseorang mengupil ada bagian hidung yang terluka karena kuku jari.
Siapa yang sangka, jika kebiasaan sepele ini dapat menyebabkan hidung mengalami bisul. Hal ini karena bakteri bernama Staphylococcus Aureus, yang merupakan bakteri penyebab jerawat dan bisul masuk ke hidung. Jerawat atau bisul dalam hidung ini akan membuat saluran pernapasan tersumbat.
Jari yang tidak bersih saat mengupil bisa menyebabkan seseorang terkena infeksi lubang hidung atau yang lebih dikenal dengan infeksi vestibulus.
4. Risiko radang otak
Risiko radang otak dapat terjadi saat seseorang mengupil sambil mencabut bulu hidung. Tak hanya itu, luka yang ada di dalam hidung juga akan menyebabkan infeksi dan peradangan ke otak, karena adanya pembuluh darah nasal bridge (jembatan hidung) yang langsung menuju ke otak.
Sebenarnya, kotoran dalam hidung berperan mempertahankan kesehatan hidung. Sedangkan lendir dalam hidung berfungsi untuk menyaring berbagai kotoran yang masuk ke hidung. Kehadiran upil dan lendir dalam hidung berperan untuk melubrikasi rongga hidung.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: