Pertama Kali dalam 50 Tahun Terakhir, Gurun Sahara Banjir Besar: Tanda Bumi Makin Tua?

Gurun Sahara.

INDOZONE.ID - Peristiwa tak terduga terjadi di Gurun Sahara, Maroko, yang dikenal sebagai salah satu tempat paling kering di dunia.

Untuk pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir, Gurun Sahara dilanda banjir besar setelah hujan deras mengguyur selama dua hari berturut-turut.

Fenomena yang sangat langka ini, mengejutkan banyak pihak. Sebab, Gurun Sahara biasanya mengalami kondisi cuaca ekstrem panas dan minim curah hujan.

Dilansir dari New York Post pada Rabu (14/10/2024), hujan dengan intensitas sangat tinggi terjadi pada September, terutama di wilayah Desa Rabat, di tenggara Maroko.

Curah hujan mencapai 101,6 milimeter per hari, menciptakan situasi banjir yang belum pernah terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: Wakil Ketum MUI: Karakter Indonesia Mungkin Berbeda dengan Timur Tengah, Malaysia, Maroko

Pemerintah Maroko menyatakan, bahwa ini adalah banjir terparah dalam setengah abad terakhir.

Para ahli cuaca memperkirakan, bahwa badai ini dapat berdampak pada perubahan pola cuaca di Maroko dalam jangka panjang, terutama karena peningkatan kelembaban di udara.

Selain itu, banjir ini dengan cepat mengisi kembali waduk-waduk di kawasan tersebut, sekaligus memecahkan rekor curah hujan yang pernah terjadi sebelumnya.

Bagi penduduk setempat, banjir ini menjadi berkah terselubung karena menyediakan tambahan sumber air.

Namun, selain membawa manfaat, banjir ini juga mengakibatkan kerugian besar. Sedikitnya 20 orang dilaporkan tewas di Maroko dan Aljazair karena badai yang menerjang wilayah ini.

Selain korban jiwa, banjir tersebut juga menyebabkan kerusakan parah pada produksi tanaman pangan, yang merupakan sumber penghidupan penting bagi masyarakat setempat.