INDOZONE.ID - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan lingkungan dengan memperluas program sampah sirkular ke berbagai wilayah.
Setelah sukses menerapkan model ini di Kecamatan Muncar dan Desa Balak Kecamatan Songgon, kini fasilitas baru dibangun di Kecamatan Purwoharjo, menjangkau 37 desa di delapan kecamatan.
Pembangunan fasilitas ini menjadi bagian dari Banyuwangi Hijau, sebuah inisiatif yang melibatkan Borealis dari Austria dan Clean Rivers dari Uni Emirat Arab.
Kolaborasi ini resmi diluncurkan di Pendopo Kabupaten Banyuwangi oleh Bupati Ipuk Fiestiandani, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga: Politikus AS Ini Minta Gaza Dibom dengan Nuklir, Tuai Kecaman Keras dari Hamas
Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Anthony Berthold dari Borealis Austria dan Deborah Baccus dari Clean Rivers UEA.
"Penanganan sampah ramah lingkungan dengan membangun fasilitas pengolahannya ini adalah bagian dari program Banyuwangi Hijau Fase 2 dan Fase 3," jelas Bupati Ipuk.
Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, Project Stop, Perhutani Selatan, dan komunitas lokal.
TPS 3R terbaru dibangun di Desa Karetan, Purwoharjo, dengan kapasitas 160 ton per hari. Ini menjadi bagian dari fase lanjutan setelah keberhasilan dua fasilitas terdahulu.
Menurut Bupati Ipuk, dua Stasiun Peralihan Antara (SPA) juga akan dibangun.
Masing-masing dengan kapasitas 50 ton per hari, sehingga total penanganan bisa mencapai 260 ton sampah harian.
Baca Juga: Politikus AS Ini Minta Gaza Dibom dengan Nuklir, Tuai Kecaman Keras dari Hamas
Deborah Baccus dari UEA mengungkapkan, "Kami mendukung inisiatif seperti yang dilakukan Banyuwangi, yang fokus pada pengelolaan sampah yang berdampak secara ekonomi, lingkungan dan sosial."
Anthony Berthold menambahkan, "Kami kembali mendukung Banyuwangi untuk perluasan program karena terbukti sukses pada program pengelolaan sampah di Muncar sebelumnya."
Sebagai informasi, pengelolaan sampah Banyuwangi Hijau Fase 1 telah lebih dulu beroperasi. Fasilitasnya yakni TPS 3R Bio Mandiri Lestari di Tembokrejo dan TPS 3R Sidoayu di Sumberberas, Muncar.
Kedua TPS 3 R telah menjangkau 90 ribu jiwa dan mengelola 116.000 ton sampah. Tercatat, 100 pekerja lokal dilibatkan dalam pengelolaannya.
Program Banyuwangi Hijau Fase 1 ini telah melayani 47 desa di enam kecamatan. Jumlah pelanggannya 15 ribu rumah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Humas Pemkab Banyuwangi