INDOZONE.ID - Paus Fransiskus, Paus pertama dari Amerika Latin, Paus Fransiskus, tutup usia di Vatikan pada 21 April lalu, pada umur 88 tahun. Upacara pemakamannya digelar di Vatikan, pada hari ini, Sabtu (26/4/2025).
Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (HAM RI) Natalius Pigai dan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi), termasuk di antara para tamu penting yang hadir untuk memberi penghormatan terakhir kepada Paus asal Amerika Latin ini.
"Kami berangkat dari hotel pukul 07.30 waktu setempat. Adapun upacara diperkirakan pada pukul 10.00—12.00 waktu setempat," ujar Pigai saat dikonfirmasi, dikutip dari Antara, Sabtu (26/4/2025).
Baca Juga: 3 Fakta Ribuan Orang Sambut Peti Paus Fransiskus yang Dikeluarkan untuk Pemakaman
Selain Pigai dan Jokowi, ada juga Wakil Menteri Keuangan RI Thomas Djiwandono dan Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun 2024, Ignasius Jonan, yang ikut dalam rombongan.
Dalam acara penuh haru itu, keempat utusan RI tampil rapi mengenakan jas hitam, dasi hitam, dan peci, sesuai dengan aturan penghormatan resmi.
Pigai mengungkap, tiga perwakilan RI lainnya tiba di Roma pada Jumat 25 April 2025, sedangkan dirinya sampai sehari sebelumnya, yaitu Kamis 24 April 2025.
Ia juga sempat menghadiri misa bersama Jonan dan Thomas di Basilika Santo Petrus, sebelum upacara utama.
"Kami menginap di hotel yang sama dan di lantai yang sama di Kota Roma," ucap Pigai.
Dalam upacara pemakaman, peti jenazah Paus Fransiskus dibawa ke Alun-Alun Santo Petrus, disambut ribuan umat dan tamu undangan dari berbagai negara.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan istrinya, Melania, juga hadir di antara tamu-tamu penting yang datang belakangan.
Menurut kepolisian Roma, lebih dari 160 delegasi dari berbagai negara dan organisasi internasional hadir dalam momen bersejarah ini.
Momen Pemakaman Paus Fransiskus
Misa pemakaman dihadiri sekitar 250 kardinal, uskup, pendeta, biarawan, dan biarawati. Peti Paus Fransiskus ditaruh di depan altar Basilika Santo Petrus, titik pusat perhatian ribuan umat yang datang dari berbagai belahan dunia.
Misa ini dipimpin Kardinal Giovanni Battista Re, sekaligus jadi pembuka dari sembilan hari rangkaian misa Novemdiales untuk mengenang Paus Fransiskus.
Baca Juga: Viral Tanda Tangan Kapolda Babel Mirip Emotikon Senyum, Ternyata Diteken saat Pembangunan Sumur
Setelah Misa, peti jenazah dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore lewat berbagai sudut jalan Kota Roma.
Hal ini bertujuan untuk memberi kesempatan pada orang-orang yang sudah menunggu di tepi jalan, agar bisa berpamitan terakhir dengan Bapa Suci.
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan, ANTARA