INDOZONE.ID - Sebanyak dua pria berinisial GT (29) dan AF (25) babak belur usai dihajar sejumlah orang di Taman RPTRA Jakarta Utara. Para korban dihajar menggunakan samurai hingga busur panah.
Insiden ini terjadi pada Rabu 23 April 2025, sekira pukul 23.30 WIB. Pengeroyokan ini diawali dari lokasi pertama di Jembatan Hari-Hari Swalayan, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Awal kejadian saat korban membeli makan di TKP, tiba-tiba saksi satu bertemu dengan salah seorang pelaku, kemudian terjadi keributan. Selanjutnya para korban keluar dari warung makan dan berusaha melerai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).
Pelaku tidak terima dilerai hingga berbalik menyerang korban. Pelaku bahkan mengeluarkan senjata busur dan samurai sambil memanggil teman-teman pelaku.
Baca Juga: Kawanan Begal di Cengkareng Bikin Ngeri, Beraksi Pakai Samurai
"Tidak lama kemudian teman-teman pelaku datang dan langsung mengeroyok para korban dan saksi," ucap Ade Ary.
Tidak sampai di situ, kedua korban kemudian dibawa menggunakan sepeda motor ke RPTRA Jakarta Utara. Di sana, kedua korban kembali dikeroyok.
"Korban diikat menggunakan tali plastik serta ditendang oleh pelaku dan akhirnya para korban diselamatkan oleh anggota Polsubsektor Teluk Intan," kata Ade Ary.
Akibat dari pengeroyokan ini, korban mengalami sejumlah luka-luka. Hingga saat ini, belum diketahui penyebab aksi pengeroyokan ini terjadi. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kejadian tersebut dilaporkan ke Sektro Penjaringan. Kasus ditangani Sektro Penjaringan," pungkasnya.
Writer: Andika Pratama
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan