Kamis, 17 APRIL 2025 • 12:20 WIB

Mabes Polri Didesak Periksa Pihak Taman Safari, Usut Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus OCI

Author

Atraksi satwa di Taman Safari Indonesia.

INDOZONE.ID - Aparat kepolisian diminta untuk mengusut tuntas dugaan eksploitasi dan kekerasan pada sejumlah pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), saat bekerja di Taman Safari Indonesia (TSI).

Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mengatakan, penyidik Mabes Polri perlu melakukan pemeriksaan pada pihak Taman Safari, guna mengungkap dugaan tersebut.

"Jangan ada yang ditutup-tutupi. Taman Safari harus terbuka agar kasus itu semakin terang. Apalagi kekerasan itu sudah berlangsung bertahun-tahun. Ini tidak boleh dibiarkan," kata Abdullah dalam keterangannya pada wartawan, Kamis (17/4/2025).

Selain itu, kata dia, Mabes Polri juga harus memeriksa pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan sirkus tersebut. Ini termasuk para pemain sirkus, yang mengaku menjadi korban kekerasan dan eksploitasi.

Baca Juga: Wisatawan Beri Makan Plastik ke Kuda Nil, Taman Safari Buka Suara

"Polisi harus membongkar kasus itu secara terang. Proses penyelidikan harus dilakukan secara profesional dan transparan," ujarnya.

Pemanggilan Pihak Taman Safari

Wakil Menteri HAM Mugiyanto mengatakan, pihaknya tak mau peristiwa semacam ini terjadi di Indonesia.

Karena itu, Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) akan menjembatani pencarian hak bagi mantan pemain sirkus di Oriental Circus Indonesia, yang diduga menjadi korban pelanggaran HAM saat bekerja di Taman Safari Indonesia pada tahun 1970-an.

"Memastikan supaya apa yang terjadi kepada mereka di Oriental Circus Indonesia itu tidak terjadi lagi karena bisa jadi masih terjadi sampai hari ini, nanti kami akan menentukan langkah-langkah itu," kata Wakil Menteri HAM Mugiyanto di Jakarta.

Mugiyanto mengatakan bahwa Kementerian HAM akan berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Komnas HAM, mengingat para korban sebelumnya telah melapor ke dua pihak tersebut.

Di samping itu, untuk mendapatkan informasi yang komprehensif, Kementerian HAM berencana meminta keterangan dari pihak Taman Safari Indonesia.

Baca Juga: Duh! Viral Polantas Pacaran Pakai Mobil Dinas, Sampai Dibawa ke Taman Safari Bogor

"Pemanggilan itu akan dilakukan secepatnya," kata dia.

Pihak Taman Safari Bantah Eksploitasi: Mereka Ceria

Sementara itu, Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampouw, membantah tudingan tersebut.

Bantahan tersebut disampaikannya dengan menunjukkan bukti video kegiatan OCI pada 1981 lalu, saat perayaan Sekaten di Klaten dan Yogyakarta.

"Kalau ada bekas luka (penyiksaan dan lainnya) itu enggak mungkin anak-anak ceria seperti ini," kata Tony.

Tony yang juga  aktif di OCI sebagai pelatih hewan, mengatakan saat itu anak-anak memang harus menghabiskan waktu di lingkungan sirkus, seperti makan, mandi, istirahat, bahkan belajar.

"Ketika itu memang bekerja semua, anak-anak makan, istirahat, show, sampai belajar ada waktunya. Kalau ada kekerasan, mungkin saya juga kena karena saya kan di sana juga," ucap dia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara, Keterangan Pers