Rabu, 19 MARET 2025 • 04:05 WIB

Pesan Bupati Endah Dalam Kunjungannya di Pasar Murah Gunungkidul Jelang Idul Fitri 1445 H

Author

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih saat menghadiri Pasar Murah, pada Selasa (18/3/2025)

INDOZONE.ID - Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1445 H, harga bahan pokok kerap mengalami kenaikan. Badan Pangan Nasional bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional pada Selasa (18/3/2025) yang berlangsung di di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi menjelaskan pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras dan minyak dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

“Tentunya Gerakan Pangan Murah ini dalam rangka menghadapi HBKN jelang Idul Fitri serta upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Badan Pangan Nasional dan Bank Indonesia. Dengan adanya subsidi, masyarakat dapat membeli sembako dengan harga lebih murah, yakni selisih sekitar Rp2.000 di bawah harga pasar.

“Kami berharap melalui acara ini, masyarakat bisa mendapatkan akses pangan yang lebih baik, terutama menjelang hari raya,” imbuhnya

Baca Juga: Gelar Konsultasi Publik, Pemkab Gunung Kidul Sampaikan Hal Ini

Selain menjual kebutuhan pokok, pasar murah ini juga melibatkan 21 item produk dari asosiasi pasar tani di Gunungkidul. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi petani lokal dalam memasarkan produk mereka.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, secara langsung membuka kegiatan tersebut. Dalam& sambutannya, ia mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, CSR Bank Indonesia, Perum Bulog, agen dan distributor pangan, gapoktan, serta asosiasi pasar tani yang telah mendukung Gerakan Pangan Murah.

“Oleh karenanya, guna menyikapi fenomena kenaikan harga pangan, pemerintah daerah harus bertindak cepat dengan mengadakan program ini,” ujar Endah.

Endah menambahkan, upaya ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang stabil tetapi juga sebagai langkah pengendalian inflasi di daerah.

BACA JUGA Bupati Gunungkidul Endah Subekti Tolak Anggaran Mobil Dinas Baru, Ternyata untuk Ini

“Kami berharap kelompok tani penerima bantuan dapat memanfaatkan benih dan alat pertanian ini dengan optimal, sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani,” ucap Endah.

Dalam kesempatan ini Bupati juga menyerahkan bantuan pemerintah berupa benih jagung hibrida dan 21 unit cultivator (alat mesin pertanian) kepada kelompok tani. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian.

"Dengan dukungan teknologi pertanian modern serta pola budidaya yang lebih efektif, diharapkan petani di Gunungkidul semakin berdaya saing dan mampu meningkatkan hasil panennya," pungkas Endah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Keterangan Pers