INDOZONE.ID – Seorang bocah berinisial FA (7), warga Dusun Sumber Pakem, Desa Silo, Jember, tewas di tangan ayah tirinya, AV (25).
Kasus ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Jember. Polisi melakukan tes kejiwaan bagi pelaku dan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, mengungkapkan bahwa AV akan menjalani pemeriksaan psikologis di RSD dr. Soebandi Jember.
Langkah ini diambil untuk mengetahui kondisi mental pelaku setelah tindakan kejam yang dilakukannya.
"Jadi dari kasus tersebut, langkah selanjutnya, kami juga akan lakukan tes kejiwaan terhadap pelaku ini," kata Angga saat dikonfirmasi di Mapolres Jember, Minggu (16/2/2025).
Sementara itu, autopsi terhadap FA masih berlangsung.
Tim forensik akan memastikan apakah korban benar-benar dikubur hidup-hidup atau meninggal akibat luka serius pada organ vitalnya.
"Nah, hasil autopsi itu nantinya untuk memastikan informasi atau statement yang beredar soal korban dikubur hidup-hidup. Karena untuk memastikan itu, korban meninggal karena kekurangan oksigen, atau (meninggal) karena ada luka-luka yang serius mengenai organ vital korban," jelasnya.
Baca Juga: Sedang BAB di Sungai, Warga Jember Temukan Granat Nanas Diduga Peninggalan Masa Perang
Jasad FA ditemukan terkubur di kebun kopi, di belakang gudang di Desa Garahan, Kecamatan Silo.
Saat ditemukan, tubuhnya dibungkus dalam karung putih.
Polisi bergerak cepat mengungkap kasus ini hanya dalam hitungan jam.
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa korban tidak hanya mengalami penculikan, tetapi juga dianiaya hingga tewas sebelum dikubur oleh pelaku.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian bocah malang tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung