Dapat Bantuan Alat Pertanian Oleh Kapolri, Dinas Pertanian Bantul Ini Optimis Dusun Klaras Panen Jagung Capai 7 Ton Lebih

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul Joko Waluyo

INDOZONE.ID - Setelah mendapatkan bantuan sejumlah alat pertanian oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit, dan pemberian lahan oleh Gubernur DIY Sultan HB X untuk kelanjutkan swasembada pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten menargetkan wilayah ini yang berada di Dusun Klaras, Kalurahan Canden, Jetis, Bantul mampu melakukan panen jagung lebih dari 7 ton di tahun ini.

Sebagaimana diketahui, pada hari ini (15/2) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Sultan HB X beserta pemangku kebijakan lainnya melakukan giat tanam jagung sskaligus penyerahan bantuan alat pertanian kepada para petani setempat.

BACA JUGA Realisasi Program Nasional 1 Juta Lahan Tani di Bantul, Jenderal Listyo: Tahun 2025 Tidak Impor Jagung Lagi

"Tahun ini kami targetkan ada 5.196 hektare lahan jagung panen. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2024 yang hanya 4.500 hektare. Khusus lahan disini saya yakin di tahun 2025 satu hektarenya bisa panen lebih dari 7 ton, yang harapan kami satu pohon itu bisa mengeluarkan 2 - 3 tongkol per batang," " kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul Joko Waluyo kepada awak media usai mendampingi Kapolri dalam acara tersebut.

Tidak hanya itu, kata Joko menuturkan bahwa Pemkab Bantul menargetkan swasembada padi di tahun ini mencapai lebih dari 34 ribu ton.

"Karena kami juga punya beban untuk yang tanaman padi Insyallah di tahun ini kita bisa mentargetkan 34 ribu ton lebih. Sehingga swasembada pangan bisa terwujud yang diinginkan oleh bapak Presiden maupun pak Menteri Pertanian," imbuhnya.

Disisi lain, ia menyebut untuk serapan pangan lainnya di Bantul yakni salah satunya ada populasi ayam dan telur sekitar 1 juta ekor.

BACA JUGA Tingkatkan SDM Sektor Pertanian, Pemkab Gunungkidul Teken MOU dengan Dua Perguruan Tinggi

"Untuk Serapan di Bantul itu pertama kita ada populasi ayam 1 juta ekor. Kedua bulog menerima dengan harga 5.500 per Kg (jagung pipil kering 15 persen), Insyallah aman karena ini sudah ideal sekali (harganya)," jelasnya.

Pasalnya, sasaran tanam padi pada musim tanam Februari ini adalah wilayah Kelurahan Canden, Kecamatan Jetis, yang merupakan salah satu sentra tanaman pangan di Bantul. Dan hasil produksinya sudah mencapai rata rata 9,3 ton gabah per hektare.