Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Waktu santai yang harusnya jadi momen seru-seruan di kampus berubah jadi tragedi.
Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Andre Budi Setiawan (23) dari Jepara dan Syarif Hidayatullah (21) dari Gresik, tewas tenggelam di waduk kampus mereka.
Semua bermula dari tantangan seharga Rp50 ribu yang akhirnya merenggut nyawa mereka.
Kejadian tragis ini bermula ketika sekelompok mahasiswa Unissula lagi nongkrong di sekitar waduk kampus di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang.
Di antara mereka, salah satu korban, melempar tantangan, "Siapa yang bisa berenang menyeberangi waduk sepanjang 30 meter bakal dapet duit Rp50 ribu."
Teman yang lain menerima tantangan itu, tanpa pikir panjang langsung menceburkan diri ke waduk.
Awalnya, suasana masih santai. Tapi begitu berenang sekitar 10 meter, teman yang menceburkan diri mulai panik dan tenggelam.
Melihat temannya dalam bahaya, dia yang tadinya cuma iseng bikin tantangan, langsung ikut terjun buat menyelamatkan.
Sayangnya, niat heroik ini justru jadi fatal. Diapun ikut tenggelam.
Baca Juga: Kisah Tragis Mahasiswi UTM Tewas Dibakar Kekasihnya Usai Minta Pertanggungjawaban Kehamilan
Tragedi mahasiswa tewas tenggelam karena taruhan uang 50 ribu ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Dilansir dari Instagram @mahasiswasemarang.co, begitu mendapat laporan ada dua mahasiswa tenggelam, Basarnas Semarang langsung menerjunkan tim penyelamat ke lokasi.
Pencarian berlangsung dramatis, dengan harapan masih bisa menemukan keduanya dalam kondisi selamat.
Namun, takdir berkata lain. Setelah hampir dua setengah jam pencarian, tim SAR akhirnya menemukan jasad pertama pada pukul 19.38 WIB, disusul dengan jasad kedua pada tujuh menit kemudian pada pukul 19.45 WIB.
Jasad keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan langsung dievakuasi ke RSI Sultan Agung Semarang.
Baca Juga: Kisah Tragis Wanita Tewas Terbungkus Kasur, Motif Pembunuhan Karena Ejekan Bau Badan
Kematian Andre dan Syarif jadi pengingat pahit bahwa candaan atau tantangan receh bisa berujung kejadian fatal.
Siapa sangka, hanya gara-gara Rp50 ribu, dua nyawa melayang?
Mungkin niatnya hanya buat seru-seruan, tapi kondisi waduk yang cukup dalam dan stamina yang gak siap bikin situasi berubah jadi malapetaka dalam hitungan detik.
Selain itu, bisa jadi ada faktor arus air atau lumpur di dasar waduk yang bikin mereka sulit berenang kembali ke permukaan.
Apalagi, berenang di perairan terbuka seperti waduk gak sama dengan berenang di kolam renang biasa.
Baca Juga: Kisah Tragis Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Jasadnya Dibungkus Kantong Plastik Hitam
Kisah tragis ini jadi pengingat penting buat kita semua bahwa keselamatan harus selalu jadi prioritas, bahkan dalam situasi yang terkesan santai atau bercanda.
Sebelum melakukan tantangan, apalagi yang berkaitan dengan air, kita harus:
- Memastikan kondisi fisik siap. Gak semua orang bisa berenang jauh tanpa risiko kelelahan.
- Memahami risiko lingkungan. Waduk, sungai, atau danau punya arus dan kedalaman yang bisa membahayakan.
- Hindari tantangan berbahaya. Apalagi kalau hadiahnya cuma uang receh, gak sebanding sama nyawa.
- Pakai alat keselamatan. Kalau tetap ingin berenang di area terbuka, minimal gunakan pelampung.
Baca Juga: Ibu Hamil Lompat dari Gedung karena Dilarang Lahiran Caesar oleh Mertua
Kesedihan atas kepergian Andre dan Syarif memang mendalam, tapi semoga tragedi ini bisa jadi pelajaran bagi kita semua.
Jangan sampai peristiwa tragis serupa terulang hanya karena hal sepele.
Nyawa lebih berharga dari sekadar tantangan Rp50 ribu!
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram, Amatan