Kamis, 09 JANUARI 2025 • 09:49 WIB

Arab Saudi Mengalami Banjir di Berbagai Titik Kota Termasuk Makkah dan Madinah Akibat Cuaca Ekstrem

Author

Situasi banjir bandang di berbagai titik kota Arab Saudi

INDOZONE.ID - Sejak hari Senin (6/1/2025) lalu, beberapa titik di Arab Saudi mengalami banjir akibat cuaca ekstrem.

Pusat Meteorologi Nasional memprediksi hujan sedang hingga lebat, badai petir akan terjadi selama seminggu kedepan. Terdapat peringatan tinggi dikeluarkan untuk beberapa titik kota, seperti Makkah dan Madinah. 

Akibat badai yang melanda, kedua kota suci Islam mengalami banjir bandang. Wilayah Arab Saudi bagian barat dan timur juga diberikan peringatan tinggi yang sama.

Baca Juga: Mobil Hilang Sejak 2018 Berhasil Ditemukan Polisi Saat Patroli, Pelat Nomor Diganti

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian, wilayah Madinah mengalami jumlah hujan tertinggi termasuk kawasan Masjid Nabawi, Al-Masjid dan Masjid Quba.

Para jemaat umrah berpotensi mengalami suhu yang lebih tinggi dari biasanya akibat perubahan iklim.

Banyak mobil dan bus ditinggalkan di tengah jalan pada saat banjir menghantam jalanan. Banyak pohon serta puing-puing yang tersapu oleh air.

Beberapa jalan tergenang air dan membuat kemacetan lalu lintas di jalan raya.

Ibu kota Riyadh dan provinsi-provinsi barat daya lainnya diperingatkan dengan tingkat keparahan yang lebih rendah. Akan tetapi, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada di tengah hujan yang diantisipasi.

Baca Juga: 7 Fakta Kebakaran Hebat di Los Angeles: Lima Tewas, Puluhan Luka-Luka

Menurut Saudi Press Agency, pihak medis sudah mempersiapkan operasional penuh untuk para layanan ambulans tanpa gangguan dan pertolongan cepat.

Pihak seperti Otoritas penyelamat kerajaan, termasuk Otoritas Bulan Sabit Merah (Red Crescent), meningkatkan kesiagaan mereka dalam menanggapi peringatan hujan lebat.

Para tim mulai melakukan tugas mereka di 11 kotamadya, 15 pusat dengan bantuan lebih dari seribu anggota serta 149 fasilitas dukungan seperti ambulans dan ambulans udara.

Pemerintah Jeddah juga mengumumkan para masyarakat yang ingin bepergian dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, untuk menghubungi maskapai masing-masing apabila ada pembaruan jadwal penerbangan.

Kini pemerintah menghimbau masyarakat untuk hindari lembah atau daerah dataran rendah yang dimana air hujan cenderung berkumpul.

Penulis: Gadis Kinamulan Esthiningtyas

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Metro.co.uk, Aa.com.tr, Amatan, Newsukraine.rbc.ua