Jumat, 06 DESEMBER 2024 • 14:57 WIB

Sambil Menangis, Gus Miftah Resmi Mundur Jabatan Sebagai Utusan Khusus Presiden

Author

Gus Miftah mengundurkan diri dari Utusan Khusus Kepresidenan. (Youtube/SiprokuTV)

INDOZONE.ID - Sambil mengeluarkan air mata kesedihan, Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, pasca viral di media sosial usai mengolok-olok pedagang es teh di sebuah tabligh akbar, pada Jumat (6/12/2024).

Hal ini disampaikan langsung oleh Miftah dalam video yang diunggah oleh kantor komunikasi Kepresidenan pada hari ini.

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan penuh kesadaran, tanpa ada tekanan dari siapapun, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ucap Miftah sambil menangis dalam video konferensi pers yang diunggah oleh kantor Komunikasi Kepresidenan, pada Jumat (6/12/2024).

Diketahui, video tersebut Miftah lakukan pada saat berada di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta.

Baca Juga: Naik Sepeda Dari Jogja ke Solo, Gus Miftah Undang Gibran di Ulang Tahun Ponpes Ora Aji

Miftah membuat keputusan ini bukan karena mendapat tekanan dari siapapun, melainkan dari kesadaran dirinya penuh atas kesalahannya yang viral dua hari lalu.

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil, karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,"paparnya.

Gus Miftah Mengolok-olok pedagang es di tablig akbar

Awal mula kasus ini terjadi, pada saat Miftah mengolok-olok seorang bapak-bapak yang berjualan es teh di acara tabligh yang ia hadiri pada saat itu. Lantas, video tersebut viral di media sosial.

"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," ucap Miftah sambil ketawa kepada pedagang es teh dalam video tersebut.

Adapun sosok pedagang yang dia hina adalah seorang pria bernama Sonaji. Dia hanya terdiam usai dihina di hadapan ratusan jamaah tabligh akbar.

Baca Juga: Gus Miftah Doakan Gibran Jadi Pemimpin yang Amanah

Netizen menilai, apa yang dilakukan Miftah sangat tidak mencerminkan perilaku seorang tokoh agama. Apalagi saat ini dia dipercaya menjadi salah satu staf Presiden Prabowo di bidang keagamaan.

Akibatnya, banyak warganet yang mendesak Prabowo untuk mencopot jabatan Miftah.

"Enggak ada pantas-pantasnya manusia yang merendahkan martabat kemanusiaan yang dititipi kekuasaan tertinggi buat ngurusi isu toleransi. Digaji mahal pakai APBN, menghinakan rakyat yang menggaji. ora nduwe isin! PECAT," tulis Kalis Mardiasih, seorang aktivis perempuan dan penulis buku, di media sosialnya.

Penulis: Hilwah Nur Puspitawati

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube/SiprokuTV