INDOZONE.ID - Pada 14 November 2024 Kemendikbud bekerja sama dengan Sekolah Enuma menyelenggarakan acara yang mengangkat tema menumbuhkan kecintaan anak terhadap literasi, dan numerasi melalui Aplikasi Pembelajaran Digital (APD) Enuma.
Acara ini dihadiri dari berbagai pihak dan dilakukan di Hotel Artotel Gelora Senayan, Jakarta, Indonesia.
Aplikasi Pembelajaran Digital Enuma ini diprioritaskan untuk para guru di sekolah terpencil di Indonesia, agar bisa menjadi wadah bagi siswa-siswa belajar tentang literasi dan numerasi.
Sekolah Enuma merupakan aplikasi digital inovatif yang dikembangkan untuk bertujuan memfasilitasi anak-anak di Indonesia dalam mempelajari Bahasa Indonesia, Matematika, serta Bahasa Inggris.
Hal menarik dari aplikasi pembelajaran digital Enuma ini dapat digunakan secara offline, sedangkan untuk e-learning dari Enuma hanya bisa dilakukan secara online.
Baca Juga: Dukung Literasi Keuangan, BRI Kolaborasi dengan Kemenkeu Jual SBN Seri ST010
Menurut data infografik Sekolah Enuma, mata pelajaran numerasi dan literasi yang paling sering dipelajari dan banyak diminati adalah Matematika.
Sedangkan mata pelajaran yang paling tidak diminati adalah Bahasa Inggris.
Banyak orang yang mengira mata pelajaran matematika termasuk pelajaran yang tak disukai, namun survei mengatakan hal sebaliknya.
Penelitian dengan 302 responden pendamping pengguna maupun non-pendamping menunjukkan, APD tetap dimanfaatkan sebagai alat belajar, bahkan setelah melewati masa pandemi.
Baca Juga: Kemendikbudristek Luncurkan Buku Bacaan Bermutu Untuk Literasi Indonesia
Hal ini sejalan dengan agenda pemerintah untuk meningkatkan kualitas literasi dan numerasi secara nasional.
Bapak Yudhistira Nugraha selaku Ketua Pusat Data dan Informasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berharap adanya Enuma Indonesia dapat mendukung program pemerintah terkait pembelajaran digital.
"Kemampuan Literasi dan numerasi memiliki peran penting untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Dengan itu Kami berharap dengan APD Enuma dapat mendukung program pemerintah terkait program pembelajaran digital," ucap Ketua Pusat Data dan Informasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Yudhistira Nugraha pada sambutan di acara lokakarya, Kamis (14/11/2024).
Menurut Juli Adrian selaku Direktur Enuma Indonesia, APD ini membuat pembelajaran menjadi interaktif dan menyenangkan.
"Harapan kami, integrasi yang baik antara pembelajaran konvensional dan digital akan membantu menumbuhan rasa cinta anak-anak terhadap literasi dan numerasi. Agar pembelajaran terlihat sangat menyenangkan dan interaktif," tutur Direktur Enuma Indonesia, Juli Andrian.
Walaupun transformasi pendidikan berbasis digital masih menuai berbagai tantangan dan hambatan, Pemimpin Learning & Design Enuma Indonesia, Rusma Siadari mengungkapkan bahwa hasil penelitian Enuma diharapkan dapat mendorong seluruh masyarakat untuk berkolaborasi menciptakan pembelajaran yang inklusif.
Rusma juga mendorong semua pihak yang terlibat untuk bergerak bersama, sehingga nantinya anak-anak tidak kehilangan potensi dan semangat belajar, serta terus menumbuhkan kecintaannya terhadap literasi dan numerasi.
Penulis: Hilwah Nur Puspitawati
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung, Press Release