INDOZONE.ID - Seorang calon Bupati Mesuji, Lampung, Elfianah, menjadi sorotan publik setelah video kampanyenya yang menjanjikan warga masuk surga jika memilihnya di Pilkada 2024 viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di Instagram, Elfianah terlihat berbicara di depan sejumlah warga, menyampaikan bahwa masyarakat yang memilih dirinya dan pasangannya, Yugu Wicaksono, akan mendapatkan syafaat langsung dari Nabi Muhammad SAW dan masuk surga secara otomatis.
Dilansir dari unggahan akun Instagram @wowcreepy_id, Elfianah menjelaskan bahwa di akhirat nanti, warga Mesuji yang memilih pasangan nomor 2 akan dipanggil oleh Nabi Muhammad untuk masuk surga tanpa melalui proses perhitungan.
Baca Juga: Diduga Palsukan SK Bupati Halmahera Timur, Perusahaan Ini Dilaporkan ke Bareskrim Polri
"Insha Allah, bu. Besok di akhirat, jenengan bisa membayangkan orang lain sedang diperhitungkan amalannya, tapi kita dipanggil langsung oleh Rasul," ujar Elfianah dalam kampanyenya.
Elfianah juga menekankan bahwa salah satu faktor yang menjamin "tiket surga" tersebut adalah program unggulannya yang akan menyantuni anak yatim piatu jika terpilih sebagai bupati.
Menurutnya, program ini sejalan dengan ajaran Nabi, sehingga masyarakat yang memilihnya di Pilkada akan mendapatkan tempat istimewa di akhirat.
"Karena program nomor 2 menyantuni anak yatim, maka akan masuk surga bersamaku," tambahnya.
Pernyataan kontroversial calon bupati Mesuji janjikan pemilihnya masuk surga yang diucapkan oleh Elfianah tersebut langsung memicu reaksi luas di media sosial.
Banyak netizen yang mempertanyakan motif di balik kampanye yang membawa-bawa agama untuk kepentingan politik, sementara beberapa pihak lain menyatakan kekhawatiran atas dampak pernyataan tersebut terhadap proses demokrasi di Mesuji.
Meski belum ada tanggapan resmi dari Elfianah terkait video tersebut, isu ini terus menjadi perbincangan hangat menjelang Pilkada 2024.
Beberapa kalangan meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera mengambil langkah untuk menindaklanjuti dugaan politisasi agama yang dilakukan oleh calon kepala daerah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram