Senin, 30 SEPTEMBER 2024 • 16:40 WIB

Beri Penghargaan pada Karang Taruna, Sultan HB X : Semoga Tak Ada Lagi yang Miskin di DIY

Author

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X memberikan penghargaan kepada anak muda di acara Pekan Inovasi Sosial di Hall Ambarukmo Plaza, Minggu (28/9) malam

INDOZONE.ID - Didampingi oleh GKR Hayu selaku Ketua Karang Taruna DIY, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X telah menyerahkan sejumlah penghargaan kepada pemuda yang berkecimpung dalam kegiatan Karang Taruna bertajuk "Pekan Inovasi Sosial".

Acara berlangsung di Hall Ambarukmo Plaza pada Minggu (29/9/2024) malam.

Pekan Inovasi Nasional adalah puncak rangkaian yang rutin digelar untuk memeriahkan Bulan Bhakti Karang Taruna setiap bulan September.

Kegiatan ini lebih menekankan pada ruang dialog, sekaligus kolaborasi antar inovator dan berbagai mitra kolaborator.

Ketua Karang Taruna DIY, GKR Hayu mengatakan, dari ratusan peserta yang mendaftar melalui proses seleksi dari 50 besar, 20 besar, hingga 10 besar. Mereka juga diberi pelatihan dari Universitas Gajah Mada (UGM). 

Kemudian, pada peserta Top 10 ini mendapat kesempatan untuk pitching secara langsung di perayaan Pekan Inovasi Sosial dihadapan para dewan juri dan mitra kolaborator.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan akan Entaskan Kemiskinan di Indonesia: Kami Berjuang Membawa Kemakmuran Rakyat!

“Pada malam Pekan Inovasi Sosial yang tahun kedua ini diberikan penghargaan kepada dua kategori, yakni Top 5 dan Top 10. Dari sini, Top 5 dan Top 10 ini kita harapkan dan kita gembleng untuk menjadi agent of change yang real di lingkungan masing-masing,” kata GKR Hayu dalam sambutannya.

Adapun mereka yang mendapat penghargaan adalah Ichsan Muchlis (Kulon Progo) dengan inovasi Klaper-X (Light Trap Insect), Dwi Ajeng (Bantul) dengan Gerakan Pemberdayaan Ekonomi, Karang Taruna Kalurahan Tepus Gunungkidul dengan Dewi Kampus, Tegar Cahya (Kulon Progo) dengan Pemberdayaan Berbasis Komoditas Lokal dan Biodiversity, Yoga Pradana (Bantul) dengan Ketahanan Pangan Berbasis Pengelolaan Sampah.

Kemudian Ilham Prihatin (Bantul) dengan inovasi Nasi Gratis Jogja, Dede Apriyanto (Gunungkidul) dengan Kelompok Informasi Masyarakat Sokokerep, Feri Joni (Gunungkidul) dengan Cah GARI Creative Production, Niken Agustin ( Kota Yogyakarta) dengan Herbarasa, dan Eka Fredyanto (Kota Yogyakarta) dengan “Pack Up” Karya Packaging.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan, ini menjadi salah satu bukti implementasi komitmen Karang Taruna DIY yang perlu didukung keberlanjutannya, termasuk juga berharap Karang Taruna di DIY bisa menjadi pelopor dalam pengawasan tanah kas desa

“Bagi saya Karang Taruna adalah generasi muda yang harus tampil dalam proses regenerasi, khususnya di DIY,” kata Sri Sultan.

Sehingga Sultan berharap, acara ini juga menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan sosial seperti kemiskinan.

Baca Juga: Perwakilan Ojol Temui Sultan HB X Bahas Regulasi Tarif yang Dinilai Rendah, Pemda: Kami Bentuk Tim

Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah setempat terus memberi support dan menjajaki setiap peluang fasilitasi dan kolaborasi yang ada, sehingga Karang Taruna DIY dapat menjadi garda terdepan Reformasi Kelurahan.

"Dengan kegiatan seperti mereka ini, saya ingin di DIY tidak ada orang miskin lagi. Karena anak-anak muda memiliki inovasi baru yang mana bisa membuka lapangan kerja," harap Sultan

Kendati demikiam, Sultan meminta kepada Karang Taruna DIY agar harus bisa memastikan seluruh program kegiatannya dapat bersinergi dengan baik guna target pembangunan DIY.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung