INDOZONE.ID - Fakta baru terungkap dari kasus penemuan tujuh jasad remaja mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ternyata, mereka menggunakan kode ‘pesta ulang tahun’ sebagai tanda akan tawuran. Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
"Kami mendapat update terbaru dari teman-teman penyidik, bahwa mereka pakai kode apa untuk berkumpul? Pesta, pesta ulang tahun," kata Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (28/9/2024).
Informasi itu didapat dari keterangan para saksi yang sudah diperiksa oleh polisi. Sejumlah saksi juga menyampaikan hal yang sama terkait kode tersebut.
"Ini sudah diambil keterangan, ya, bahwa kode-kode itu adalah, maksudnya adalah untuk tawuran. Ini fakta, ya. Rakta dari beberapa saksi yang diambil keterangan," ungkap Ade Ary.
Baca Juga: Kasus 7 Jasad Remaja Ngambang di Kali Bekasi, Kadiv Propam: Tindak Tegas bila Anggota Melanggar!
Kode Pesta Ulang Tahun saat Pamit ke Orang Tua
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini menyebut, para saksi kerap menggunakan kode tersebut saat pamit ke keluarga masing-masing.
"Jadi, ada yang pamit ke keluarganya, katanya ada pesta, ada ulang tahun, ada syukuran. Ini kode yang disepakati oleh mereka untuk, maksudnya itu adalah tawuran," jelas Ade Ary.
"Ini sangat memprihatinkan. Mohon dengan hormat kerja sama dari kita semua. Kita jaga anak-anak kita, generasi muda kita, kita awasi," sambungnya.
Awal Mula Kejadian
Sebelumnya, tujuh jasad remaja ditemukan mengambang di Kali Bekasi beberapa waktu lalu. Dugaan awal menyebutkan ketujuh remaja ini melompat ke kali, untuk menghindari kejaran polisi yang kala itu sedang berpatroli.
Polisi menduga, para remaja itu hendak melakukan aksi tawuran. Mereka sebelumnya berkumpul dengan puluhan orang lainnya.
Writer: Andika Pratama
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan