Sabtu, 31 AGUSTUS 2024 • 16:47 WIB

Naas! Hendak Memancing, Pria Muda Asal Sleman Ini ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Gajah Ulo/Code Sleman

Author

Tim SAR Gabungan berusaha mengevakuasi korban tenggelam di Sungai Kali Code Yogyakarta, Sabtu (31/8/2024)

INDOZONE.ID - Seorang pria dengan identitas Satrio guntur prasetyo (25) beralamatkan Kelurahan Sinduadi Mlati Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditemukan meninggal dunia di Sungai Gajah Ulo/code, pada Sabtu (31/8/2024).

Berdasarkan laporan yang diterima Badan Penaggulangan Bencana Daerah Sleman (BPBD), korban izin pamit ke keluarganya hendak mencari ikan dilokasi tersebut.

Peristiwa naas itu terjadi pada Jumat (30/8/2024) sekitar jam 17.00 WIB, korban sempat mengajak kakak sepupunya (elga surya) untuk mencari ikan. 

Namun, kakak korban tak bisa mengikuti karena harus bekerja, alhasil korban sekitar jam 19.30 korban berangkat sendiri tetapi hingga Sabtu (31/8/2024) pagi tidak ada kabar dari Korban.

Baca Juga: Iseng-iseng Budidaya Anggur di Sempitnya Lahan Yogyakarta: Hasilkan Kopi dari Biji Anggur

Karena kepanikan keluarganya itu, korban sempat ditelepon tapi sayangnya tak ada Jawaban. Mengetahui hal itu, kakak korban (elga) sekitar pukul 08.30 WIB, langsung mencarinya ke Sungai Gajahulo/code tepatnya disekitar Dam gajah ulo.

Dan benar saja, dilokasi itu Elga menemukan tas dan alat-alat selam milik korban, melihat itu Ega langsung menyelami dan akhirnya menemukan korban tercepit dicelah rongga bebatuan.

Korban tenggelam berhasil dievakuasi

Kemudian, keluarga korban melapotkan ke Kantor Basarnas Yogyakarta lalu Basarnas memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Unit siaga Sleman untuk melakukan proses evakuasi.

Baca Juga: Terjerat Kasus Korupsi Tanah Kas Desa Rugikan Rp9 Miliar, Sismantoro Hadiri Sidang di Tipikor PN Yogyakarta

Sesampainya Tim Rescue dilokasi,Tim Rescue bekerja sama dengan Tim SAR Gabungan untuk mengambil alih korban yang terjepit diantara batu Sungai Code.

"Korban berada di salah satu lorong di sebelah barat bendungan dengan kedalaman 4 meter, jadi penyelam harus masuk ke dalam lorong yang cukup sempit," kata Koordinator Unit Siaga SAR Sleman, Deddy Prasetya.

Sekitar pukul 12.24 WIB, Tim Gabungan berhasil mengevakuasi korban Guntur.

"Kita terjunkan 6 penyelam, dengan durasi 25 menit korban kita temukan dalam meninggal dunia, kemudian kita evakuasi dan kita serahkan ke pihak keluarga," bebernya.

"Kendala tidak ada, cuma arus cukup kencang juga visibility penyelam hanya 1 meter," pungkas Deddy.

Selanjutnya, korban diantarkan kerumah duka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir