Jumat, 02 AGUSTUS 2024 • 10:47 WIB

Pemerintah Imbau Masyarakat untuk Tidak Boros Makan Nasi Guna Tekan Impor Beras

Author

Ilustrasi beras

INDOZONE.ID - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengimbau masyarakat untuk mengurangi konsumsi nasi, guna mengurangi kebutuhan impor beras dan mengatasi jumlah sampah pangan di Indonesia.

Inisiatif ini diungkapkan oleh Edhy, Sekretaris Utama Bapanas, yang menegaskan pentingnya efisiensi dalam konsumsi beras sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Baca Juga: Serahkan Draf Persoalan LSM Asing ke Kemendagri, PB HMI Minta Semua Pihak Waspada

Menurut Edhy, masyarakat Indonesia saat ini mengonsumsi sekitar 2,6 juta ton beras per bulan.

Dengan mengurangi sampah pangan sebesar 20%, Indonesia dapat menghemat sekitar 6 juta ton beras setiap tahunnya. 

Baca Juga: Bukan Skincare atau Rokok, Dedi Mulyadi Ungkap Utamakan Beras!

Ilustrasi Beras.

"Kalau kita bisa menghemat konsumsi beras, produksi dalam negeri sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan kita tanpa harus bergantung pada impor," kata Edhy.

Baca Juga: Gandeng TNI, Polda Metro Bakal Gelar Operasi Narkoba Serentak!

Sebagai langkah konkret, Bapanas mengajak pemuda untuk menumbuhkan perilaku bijak dalam konsumsi pangan melalui Gerakan Selamatkan Pangan (GSP).

Gerakan ini berfokus pada kegiatan Stop Boros Pangan. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengurangi food waste dan mendorong perubahan perilaku konsumsi masyarakat.

Baca Juga: Warga 'Kampung Narkoba Jakarta' Keluhkan Susah Cari Kerja, Polda Metro Jaya: Diblacklist

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih bijak dalam mengonsumsi makanan, terutama nasi serta produk hortikultura seperti sayur dan buah-buahan.

"Kita harus memulai dari langkah-langkah kecil seperti tidak menyia-nyiakan makanan. Ini bukan hanya penting untuk ketahanan pangan, tetapi juga untuk melestarikan lingkungan," kata Arief.

Baca Juga: Kemnaker Tindak Lanjuti Penempatan Pekerja Migran di Yordania Lewat Skema SPSK

Ilustrasi beras

Inisiatif berupa imbauan tidak makan nasi guna tekan impor beras ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran baru di kalangan masyarakat mengenai pentingnya efisiensi pangan dan ketahanan pangan berkelanjutan, serta mengurangi ketergantungan pada impor beras di masa mendatang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Bapanas