INDOZONE.ID - 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah hari ini menggelar aksi bela Palestina. Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi salah satu lokasi aksi ini.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UMY, Muhammad Faris Al Fadat menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan respon atas surat yang dikeluarkan oleh Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (FR PTMA) se-Indonesia sebagai dukungan penuh terhadap perjuangan rakyat Palestina terutama di Gaza.
"Ini bentuk komitmen kami membela mereka. Sekaligus menjalankan amanat konstitusi Republik Indonesia,"kata Faris di sela-sela aksi.
"Sekaligus mengutuk agresi militer yang dilakukan oleh zionis Israel sejak Oktober 2023 yang meluluh Palestine hingga lebih dari 34 ribu rakyat disana meninggal dunia," sambungnya.
Setelah aksi, pihaknya akan mendorong berbagai aliansi mahasiswa di Yogyakarta dan Indonesia agar terus menyuarakan dan memberikan sinyal kuat kepada para mahasiswa di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat yang juga terus berjuang di kampus masing-masing.
"Hari ini, lebih dari 100 mahasiswa California di Los Angeles ditangkap karena menyuarakan dukungan kepada rakyat Gaza," ungkapnya.
Baca Juga: Jamaika Resmi Mengakui Kemerdekaan Palestina
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Hukum (FH UGM), Iwan Satriawan turut menjelaskan dalam konteks sejarah, di mana Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia.
Oleh sebab itu, Indonesia berhutang budi kepada perjuangan rakyat Palestina. Terlebih Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 telah mengamanatkan penghapusan penjajahan di muka bumi.
"Seharusnya kita masyarakat muslim atau pun bukan bisa merasakan bagaimana jika kita dijajah,"tegas Iwan.
Mereka berharap, aksi ini bisa dilihat oleh dunia internasional sehingga bisa lebih meningkatkan kesadaran sekaligus pemahaman masyarakat dunia tentang kondisi di Palestina, serta pentingnya peran aktif dalam mendukung keadilan ditingkat global.
Baca Juga: Ingin Tendang Bendera Palestina, Seorang Pria Tiba-tiba Terkena Ledakan
Dasa Sila Pernyataan Sikap FR-PTMA
Sementara itu, dalam pernyataan sikapnya, FR-PTMA menyampaikan dasa sila sebagai bentuk dukungan untuk perjuangan rakyat Palestina dantaranya yakni :
1. Mendukung Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) mengadili Benjamin Netanyahu dan tokoh-tokoh Israel lainnya yang terlibat dalam genosida terhadap warga Palestina.
2. Mengecam Organisasi Kerja Sama Islam, Rabithah Alam Islami, dan negara negara Arab yang bersikap lemah dan cenderung membiarkan Israel melakukan penyerangan dan pembunuhan.
Di sisi lain, FR – PTMA mengapresiasi konsistensi dan keberanian Menteri Luar Negeri RI di berbagai forum dunia karena terus membela dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina, menolak kejahatan Israel, serta mengkritik keras kemunafikan Barat dalam kasus konflik Israel-Palestina.
Selain menggelar orasi, FR-PTMA juga telah melakukan penggalangan dana yang kemudian disumbangkan kepada rakyat Palestina.
Aksi kali ini, tak hanya digelar secara offline di kampus masing-masing, melainkan juga dilakukan secara online oleh Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu), pada pukul 10.00 – 11.00 WIB.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release