INDOZONE.ID - Kasus tragis pencabulan anak oleh ayahnya sendiri yang mengguncang media sosial, akhirnya mendapat titik terang.
Novita, seorang psikolog yang terlibat dalam menangani kasus ini, mengungkapkan penangkapan sang pelaku melalui akun Instagramnya.
"Sang 'Ayah Iblis' yang menjadi pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian pada (2/4/2024) dan saat ini ditahan di Polda Metro Jaya," katanya dalam unggahan di akun instagram @novitatandry.
Proses Kerja Sama dengan Penegak Hukum dan Pengacara
Novita juga menyampaikan terima kasih kepada Direktur Kriminal Umum, Kasubdit Renakta, dan teman-temannya di Polri Metro Jaya atas kerjasama dalam menangani kasus ini.
Baca Juga: Ditangkap Polisi! Begini Tampang Santai Petugas Damkar yang Cabuli Anak Sendiri
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa sahabatnya, Presiden Dewan Pengacara Nasional (DPN) @faizalhafiedofficial, telah membantu dengan menyediakan tim pengacara dari DPN secara probono atau gratis untuk membela korban dan ibunya dalam proses hukum ini.
Dukungan untuk Korban: Perjuangan Mendapatkan Keadilan dan Perlindungan
Novita juga menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi korban, yang berinisial S, dalam mendapatkan keadilan dan mendapatkan psikoterapi yang terbaik.
Dia menjelaskan bahwa cedera yang dialami S akibat kejadian tersebut masih memerlukan perawatan medis, dan mereka akan memastikan tidak ada penyakit kelamin yang tertular kepadanya.
Seruan untuk Keadilan: Kawal Kasus Ini Agar Tidak Lepas
Dalam akhir keterangannya, Novita menyerukan agar kasus ini terus diawasi dan si "iblis" mendapatkan hukuman seberat mungkin.
Dia juga mengecam perbuatan pelaku sebagai tindakan keji yang tidak pantas dilakukan oleh seorang ayah terhadap anaknya sendiri.
Baca Juga: Siswi SMP Diperkosa 10 Orang dan Disekap Selama 3 Hari: Simak Kronologi dan Proses Penyelamatannya!
Novita mengajak semua pihak untuk mendoakan S dan ibunya, Priska, agar bisa melewati masa-masa sulit ini dengan kuat dan tabah.
Kasus ini tidak hanya menyentak hati, tetapi juga menjadi panggilan keadilan bagi semua yang menjadi saksi akan penderitaan seorang anak yang menjadi korban kekejaman ayahnya sendiri.
Tangisan S menjadi simbol dari ketidakberdayaan yang harus dijawab dengan keberanian dan keadilan dari sistem hukum dan masyarakat.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @novitatandry