INDOZONE.ID - Belakangan ini beredar video yang memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap warga Papua, yang pelakunya disebut-sebut merupakan anggota TNI.
Pihak TNI sendiri menegaskan, akan menindak secara tegas anggota yang terbukti melakukan penganiayaan terhadap warga.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan.
Candra mengatakan, pihaknya tidak akan ragu untuk memberikan sanksi kepada anggota yang melanggar.
"Apabila benar itu pelakunya prajurit TNI, maka prajurit tersebut akan ditindak tegas dan diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Letkol Candra dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (23/3/2024).
Baca Juga: Viral Diduga Anggota TNI Aniaya Warga di Papua, TNI Lakukan Pendalaman
Candra mengatakan, institusi TNI sama seperti institusi lainnya yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM). Untuk itu, pihaknya tidak akan membiarkan ada prajurit yang dengan sengaja menganiaya masyarakat.
"Karena TNI seperti lembaga atau institusi lainnya yang juga menjunjung tinggi hukum dan HAM," tegas Candra.
Lebih jauh, Candra merespon tuduhan jika prajurit TNI yang melakukan penganiayaan merupakan prajurit dari Satgas Yonif 300/R.
Dikatakannya, prajurit tersebut selama bertugas di Ilaga, Papua memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat disana.
"Tidak pernah ada keluhan perilaku keras terhadap masyarakat, justru masyarakat sangat senang dengan Satgas Yonif 300/R dan diberi kehormatan oleh suku Dani dengan gelar Kogoya dari Kepala Suku Besar Kabupaten Puncak di Gome," kata Candra.
Baca Juga: Kasus TNI Serang Mapolres Jayawijaya, Mabes Polri Bilang Begini
Viral di Medsos
Sebelumnya, viral video penganiayaan terhadap seorang pria yang disebut-sebut merupakan warga Papua. Korban dianiaya dengan cara dimasukkan ke dalam tempat seperti bak berisi air.
Korban terlihat menahan sakit, sedangkan pelaku nampak menyiksa korban dengan cara menyayat punggung korban menggunakan pisau. Narasi yang tersebar di media sosial menyebutkan jika pelaku penganiayaan merupakan prajurit TNI.
Writer: Putri Surya Ningsih
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Keterangan Pers