Selasa, 09 JANUARI 2024 • 13:43 WIB

Antusiasnya Slamet Riyadi, Purnawirawan Polri yang Akan Nyoblos di Pemilu 2024

Author

Slamet Riyadi, purnawirawan Polri yang akan ikut nyoblos di Pemilu 2024. (Z Creators/Edelweis Ratushima)

INDOZONE.ID - Pemilu 2024 disambut gembira oleh semua rakyat Indonesia, tak terkecuali para purnawirawan atau pensiunan.

Seperti yang akan dilakukan oleh (Purn) Polri, Slamet Riyadi (63 tahun), warga Desa Gabusan, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah ini.

Ketua Persatuan Purnawirawan Polri Sukoharjo ini, sudah purna tugas sejak tahun 2020 dengan pangkat terakhir AKBP.

Sehingga Pemilu 2024 ini, pertama kalinya ia akan mengikuti pesta demokrasi di tanah air. Sebagai warga negara baik, ia akan menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos.

"Saya akan menggunakan hak pilih saya sesuai hati nurani. Sebagai warga negara yang baik, jangan golput," kata pria yang masih terlihat energik ini, saat ditemui Z Creators Edelweis Ratushima di rumahnya Dusun Gabusan, Desa Jombor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (8/1/2024).

Suami Indrayani Ratih (54 tahun) ini, sudah mengabdi kepada negara sebagai anggota Polri selama 38 tahun. Ia memulai karirnya tahun 1983 dan pertama kali bertugas di Komando Wilayah (Kowil) Semarang.

Sebagai anggota Polri yang kembali lagi di tengah-tengah masyarakat, ia ingin mengajak kepada semua warga, semua anggota PP Polri, dan anggota keluarganya, agar menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya, jangan sampai golput. Karena satu suara kita, akan menentukan Bangsa Indonesia 5 tahun ke depan.

"Monggo silahkan saja, mau pilih Capres nomor urut 1,2, atau 3, kita semua sudah bisa menilai masing-masing paslon. Yang penting jangan golput," ujar pria satu cucu ini.

Untuk Pemilu Legislatif, bapak berputra dua ini mengaku sudah punya pilihan.

"Untuk Pemilu Legislatif, juga akan saya gunakan sebaik-baiknya. Siapa caleg yang bisa mendengar aspirasi rakyat, yang bisa mewujudkan aspirasi di lingkungan warga, ya akan saya dukung," ujarnya.

Tak bisa dipungkiri, sebagai tokoh masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih, banyak pihak yang datang mendekatinya untuk meminta dukungan.

Namun, pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Grogol, Sukoharjo tersebut, tetap akan mendukung sesuai hati nurani. Selama menjadi anggota Polri, inilah jabatan yang pernah diembannya.

Tahun 1983 bertugas di Kowil Semarang, lalu pindah ke Dodiklat Banyubiru (sekarang berubah menjadi Sekolah Polisi Negara), lalu menjalani Pendidikan Secapa Polri Angkatan 20 yang disebut Resimen Wira Pradana, lalu bertugas di Akpol Semarang, pernah bertugas di Polwil Surakarta, pernah menjabat sebagai Kasat Shabara Polres Sukoharjo, pernah menjabat sebagai Kapolsek Grogol, Sukoharjo.

Beliau lalu kembali lagi bertugas ke Polwil Surakarta, lalu menjadi Kabag Ops Polresta Surakarta, pernah di Bidkum Polda Jateng, lalu kembali lagi ke Polres Sukoharjo sebagai KabagRenc, lalu pindah lagi ke Polda Jateng sebagai Direktur Samapta, dan jabatan terakhir sebagai KabagRenc di Polrestabes Semarang dengan pangkat AKBP.

Sebagai purnawirawan Polri, Slamet Riyadi mengingatkan kepada anggotanya agar tidak pasif di tengah masyarakat.

"Purnawirawan bukan berarti sudah selesai tugas kita. Masih banyak yang bisa kita lakukan di tengah masyarakat. Salah satunya ya ini, mensukseskan Pemilu 2024 agar lancar," katanya.

Dulu yang setiap Pemilu datang, ia dan kawan-kawan Polri dan TNI sebagai garda depan pengamanan, kini Slamet Riyadi dan keluarga akan melangkahkan kakinya ke TPS terdekat, untuk menggunakan hak pilihnya.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Dan Wawancara Langsung