INDOZONE.ID - Ketua KPK non aktif, Firli Bahuri, merespon isu berkaitan dengan Ketua KPK priode 2015-2019, Agus Rahardjo, yang mendapat intervensi dalam kasus e-KTP. Firli menyebut semua Ketua KPK akan mendapat tekanan.
"Ya kita menyadari bahwa saya kira setiap pimpinan menghadapi segala tantangan, hambatan bahkan juga bisa jadi intervensi maupun tekanan," kata Firli Bahuri di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/11/2023).
Baca Juga: Sekitar 10 Jam Diperiksa Sebagai Tersangka, Firli Bahuri Tak Ditahan Polisi
"Saya kira semua-semua orang akan alami tekanan intervensi dan lain-lain, tinggal kita milih apakah berani untuk melawan tekanan atau tidak. Rekan-rekan pasti melihat kenapa akhir-akhir ini terjadi mungkin juga ada tekanan atau lain-lainnya," sambungnya.
Lebih jauh, Firli menyebut jika tidak ingin mendapat intervensi, jangan pernah menjabat sebagai pimpinan di KPK.
Baca Juga: Ternyata Israel Telah Mengetahui Serangan Hamas Lebih dari Setahun yang Lalu
"Karenanya jangan pernah menjadi pimpinan KPK kalau tidak berani untuk diintervensi, tidak berani untuk melawan tekanan," kata Firli.
Diwartakan sebelumnya, Agus Rahardjo dikabarkan memberikan pengakuan mengejutkan terkait kasus lawas e-KTP. Agus disebut-sebut pernah dimarahi oleh Presiden Joko Widodo terkait permintaam penhentian penyidikan kasus korupsi e-KTP.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: