Viral Cowok Dicuekin Cewek di Depok Balas Dendam Kirim Orderan Fiktif Belasan Ojol, Polisi Turun Tangan
INDOZONE.ID - Media sosial belakangan ini dihebohkan dengan adanya aksi orderan fiktif yang merugikan sejumlah ojek online (ojol) di kawasan Depok, Jawa Barat. Pihak kepolisian sendiri turun tangan menangani kasus tersebut.
Dilihat Indozone dalam akun Instagram infodepok_id, tampak foto-foto menampilkan sejumlah ojol sudah berkumpul di depan rumah seseorang. Terlihat pula foto menampilkan tulisan di depan pagar rumah tersebut hingga foto tangkapan layar menampilkan percakapan antara korban dengan pelaku yang memesan orderan fiktif.
"Tak merespons cowok kenalan, rumah cewek ini kena orderan fiktif," tulis akun tersebut dalam postinganya seperti dilihat pada Kamis (23/11/2023).
Masih dalam akun tersebut, diceritakan awal mula teror orderan fiktif ini terjadi. Korban disebut-sebut mengenal pelaku dari media sosial TikTok selama beberapa bulan.
Baca Juga: Terkuak! Ini Penyebab Wanita yang Dibonceng Anggota TNI Tampar Sopir Ambulans di Jaktim hingga Viral
"Ada cowok saya kenal dari medsos ngaku dari Semarang. Dia penonton live TikTok. Kebetulan saya punya warung di rumah, dia bilang mau jajan ke warung saya. Setelah saya mengenai beberapa bulan saya baru berani kirim sharelock ke dia setelah itu saya nggak pernah merespon dia," tulis akun tersebut.
Pasca tidak direspon, pelaku diduga kesal hingga melakukan orderan fiktif makanan ke rumah korban. Hal ini terus berulang hingga ada sebanyak belasan ojol yang turut menjadi korban.
"Total sudah 18 GoFood sampai malam ini pukul 19.00 WIB. Sebagian saya bayar GoFood order fiktif sampai Rp 1 juta, lama kelamaan saya tidak sanggup," tulis akun itu lagi.
Polisi Turun Tangan
Kapolsek Sukmajaya, Kota Depok, Kompol Mugiyono membenarkan adanya modus orderan fiktif tersebut. Pihaknya kepolisian juga sudah menerima laporan terkait kasus ini.
Baca Juga: Terkuak! Ini Penyebab Wanita yang Dibonceng Anggota TNI Tampar Sopir Ambulans di Jaktim hingga Viral
"Tindakan yang diambil menerima laporan pengaduan. Kerugian korban kurang lebih Rp 1,5 juta sampai saat ini masih terus berdatangan orderan," kata Mugiyono.
Disisi lain, dari hasil penelusuran polisi diketahui jika pelaku tinggal dikawasan Cibinong, Jawa Barat. Langkah selanjutnya, Polsek Sukmajaya mengimbau korban untuk melaporkan kasus ini ke Polres Bogor.
"Disarankan untuk korban melaporkan kejadian ke Polres Bogor," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: