INDOZONE.ID - Media sosial dihebohkan dengan adanya video beserta narasi adanya warga yang tewas usai terkena tembakan dari aparat kepolisian. Warga tersebut disebut tertembak saat tengah berdemo.
Dilihat Indozone dalam media sosial X yang dulu Twitter dengan nama akun YLBHI, Sabtu (7/10/2023), terlihat suasana mencekam terjadi disuatu tempat. Terlihat sejumlah orang mengangkat orang lainya.
Bunyi letusan dituga bersumber dari senjata api juga terdengar dalam video itu. Terdapat pula foto menampilkan bagian tubuh seorang pria yang sudah dalam keadaan terluka diduga terkena tembakan.
Baca Juga: Polda Metro Dalami Foto Pertemuan Ketua KPK dengan Eks Mentan SYL
"Masih ingat konflik antara warha Seruyan dan perusahaan sawit Grup Best Argo ini?. Kami mendapat kabar bahwa pagi ini beberapa warga mendapatkan tembakan dari kepolisian. Tiga orang tertembak dan satu orang diantaranya meninggal dunia," tulis akun tersebut dalam postinganya.
Polda Kalteng Lakukan Pendalaman
Dikonfirmas awak media, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menyebut pihaknya saat ini tengah mendalami kebenaran dari informasi tersebut.
"Masih kita croscheck," kata Erlan.
Mengenai adanya kabar satu warga tewas akibat tertembak, Erlan menyebut pihaknya baru akan memastikan informasi itu ke pihak rumah sakit.
Baca Juga: Dengan Hal Ini, Plt Ketum PPP Mardiono Terus Lakukan Inovasi untuk Perekonomian Umat
"Iya, nanti kita croscheck di rumah sakit. Kita mau kesana dulu," ucapnya.
Lebih jauh mengenai adanya suara seperti tembakan dalam video viral, Erlan memastikan suara tersebut sebetulnya bersumber dari tembakan gas air mata. bukan tembakan senjata api.
"Itu gas air mata," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: