Ganjar Nilai Masalah Gaji Bikin Lulusan Terbaik Kampus Ogah Jadi Guru atau Dosen, Lebih Pilih Kerja di BUMN
INDOZONE.ID - Bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo menyebut gaji yang kecil membuat orang-orang malas jadi tenaga pendidik.
Bahkan Ganjar tak yakin 10 lulusan kampus terbaik Indonesia mau jadi guru atau dosen.
"Saya tidak yakin, apakah 10 lulusan terbaik dari perguruan tinggi kita, mau jadi dosen. Mau jadi guru, saya tidak yakin," kata Ganjar ketika hadir di acara Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia bertajuk 'Ganjar Jawab Tantangan Masa Depan Indonesia' di The Ballroom XXI Djakarta Theater, Jakarta Pusat Minggu (17/9/2023).
Baca Juga: Relawan Projo Deklarasikan Diri untuk Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Bagaimana Nasib Prabowo?
Menurut Ganjar, mereka lebih memilih bekerja di BUMN atau perusahaan swasta karena ditawarkan gaji yang besar.
"Pasti maunya kerja di BUMN, betul nggak? perusahaan swasta besar, betul nggak?" ungkap Ganjar.
"Kenapa pilihannya hanya pada dua ini? Cuan, cuan, gaji besar," lanjut mantan Gubernur Jawa Tengah itu..
Ganjar menilai, tenaga pendidik punya peran yang besar terhadap generasi penerus bangsa. Sehingga bagi dia, tenaga pendidik harus diberikan gaji yang layak.
Baca Juga: Lima Tokoh Nasional Sebut Ganjar Membawa Energi Besar untuk Kemajuan Indonesia
"Itu hanya bisa dilakukan dengan sekolah yang baik, kalau gurunya pendapatnya baik, jadi kalau gurunya gajinya seperti gaji BUMN seperti perusahaan swasta," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: