INDOZONE.ID - Aparat kepolisian Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, masih melakukan pencarian terhadap pemilik sumur minyak ilegal yang meledak pada Kamis (31/8/2023).
Kasatreskrim Polres Batanghari AKP Fiet Yardi mengonfirmasi ledakan sumur minyak ilegal tersebut terjadi di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang.
"Kami juga turun ke lapangan ikut memadamkan api dan sekarang melakukan pengembangan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemilik sumur minyak tanpa izin tersebut," kata Fiet Yardi di Jambi, Sabtu (2/9/2023).
Baca Juga: 2 Orang Kontraktor Ditetapkan Jadi Tersangka Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai
Menurutnya, polisi tidak menemukan pelaku maupun pemilik sumur minyak ilegal tersebut saat peristiwa itu terjadi.
Fiet mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa itu.
"Tim saat ini tengah bekerja melakukan penyelidikan untuk mencari tau pemilik sumur minyak ilegal tersebut," katanya.
Baca Juga: Polisi Pastikan Tak Ada Korban dari Ledakan Pom Bensin di Bintaro
Menurut Fiet, ledakan sumur minyak ilegal itu diduga berasal dari mesin pompa mesin untuk menyedot minyak, yang masuk ke wadah penampungan atau tedmon.
Ia mengungkapkan, barang bukti di lapangan hanya ada bekas minyak mentah yang sudah kering dan habis terbakar.
Sebelumnya di media sosial viral sumur minyak ilegal di Kabupaten Batanghari meledak dan terbakar pada Kamis, 31 Agustus 2023. Hal ini seakan membuktikan bahwa, aktifitas penambangan minyak ilegal di kawasan tersebut masih terus berlangsung hingga saat ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: