Area Hutan Gunung Ciremai Terbakar, Angin Kencang hingga Banyak Bebatuan Sulitkan Petugas Padamkan Api
INDOZONE.ID - Ada sekitar 120 petugas dari sejumlah instansi dikerahkan untuk memadamkan kobaran api, yang membakar hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu mengatakan, ratusan personel tersebut disebar guna mempercepat proses pemadaman api.
"Jumlah personel pemadaman 120 orang terdiri dari Balai TNGC, TNI, Polri, pemadam kebakaran, tim kami, aparat desa setempat dan masyarakat," ujar Indra.
Indra menjelaskan, titik kebakaran hutan di Gunung Ciremai berada di wilayah Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, yang diketahui terjadi kebakaran sejak Jumat (25/8/2023) siang.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Tenerife, Spanyol Makin Memburuk, Puluhan Ribu Warga Terpaksa Dievakuasi
Awal mula kebakaran itu ujar Indra, terlihat di Blok Batu Kuda. Namun, api kini sudah menyebar ke sejumlah lokasi kawasan hutan gunung tersebut.
"Pukul 10.30 WIB, Jumat kemarin, kepulan asap terlihat oleh masyarakat di kawasan Blok Batu Kuda. Kemudian api menyebar mengarah ke Bukit Seribu Bintang dan ke arah Blok Karang Dinding," tambahnya.
Dia menambahkan, proses pemadaman api sempat terkendala sulitnya menjangkau daerah titik api, yang banyak bebatuan dan berbahaya bagi petugas.
Baca Juga: 53 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hutan di Hawai, Pulau 'Surga' Wisata Dunia Hangus Menghitam
Kondisi ini jelas Indra, diperparah dengan angin kencang, yang membuat kobaran api dengan cepat menyebar ke area lainnya.
"Tim gabungan disebar ke beberapa titik untuk melakukan upaya pemadaman menggunakan peralatan seperti jet shooter, selang atau pipa air dan peralatan lainnya yang ada," tandasnya.
Agar titik api tak bertambah, petugas gabungan membuat sekat bakar dari arah Bukit Seribu Bintang menuju Karang Dinding, yang dinilai efektif untuk memutus api menjalar ke lahan hutan lainnya.
"Pemadaman di beberapa titik lokasi dan pembuatan sekat bakar untuk mencegah api meluas," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara