Rabu, 19 JULI 2023 • 09:44 WIB

Gibran Dampingi Ganjar di Kirab Malam 1 Suro di Pura Mangkunegaran Surakarta

Author

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tampak mengikuti kirab malam 1 suro.

INDOZONE.ID - Sejumlah tokoh nasional tampak mengikuti mlaku topo bisu kirab malam 1 suro di Pura Mangkunegaran Surakarta, Selasa (18/7/2023) malam.

Dari pantauan di lapangan, tampak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Putri Ketua DPR RI, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari.
 
Tampak juga Anggota DPR RI Aria Bima hingga mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo ikut tradisi tersebut.
 
Baca Juga: Viral Pawai Obor Malam 1 Suro di Jawa Barat, Berkerumun Tanpa Masker, Tak Takut COVID-19
 
Dalam keikutsertaannya, mereka bergabung bersama rombongan kirab yang diikuti keluarga, kerabat, tamu undangan, abdi dalem hingga warga juga ikut.
 
Selama prosesi kirab, para peserta tidak diperbolehkan berbicara atau topo bisu,  selain itu juga tidak memakai alas kaki. Prosesi kirab 
 
Prosesi kirab dimulai pukul 19.00 WIB. Diawali prosesi permohonan ijin dari cucuk lampah kepada KGPAA Mangkunegara X untuk melaksanakan kirab.
 
Kirab malam 1 suro dipimpin oleh salah satu putra KGPAA Mangkunegara IX, GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwa Negara yang bertindak sebagai cucuk lampah
 
Selama prosesi mlaku topo bisu, Ganjar dan Gibran menjadi pusat perhatian warga yang menyaksikan. Mereka pun memanggil-manggil nama keduanya.
 
"Pak Ganjar. Mas Gibran," teriak warga.
 
Ganjar pun langsung meminta warga untuk diam dan tidak bicara sambil jari telunjuk ditempelkan di bibir.
 
"Ssstt..," kata Ganjar.
 
Ganjar sendiri tidak ikut kirab sampai selesai mengelilingi Pura Mangkunegaran. Karena di tengah jalan, Ganjar berhenti dan kemudian naik mobil yang sudah siap. 
 
Sedangkan putra pulung Presiden Jokowi tetap melanjutkan kirab sampai selesai.
 
"Acara ritual tahunan yang menurut saya bagus, jadi kebudayaan masih berjalan dan menarik. Yang ikut kirab jalan terus yang tidak ikut kirab boleh berhenti di sini sambil berdoa," terang Ganjar.
 
Ganjar menilai bahwa tradisi merupakan perpaduan antara kebudayaan dan keagamaan. Hingga saat ini masih terus dilestarikan dan dijalankan.
 
"Menurut saya ini perkawinan antara kultur, ada sisi agama juga berjalan," ungkapnya.
 
Menurutnya antusiasme warga juga luar biasa. Banyak warga dari berbagai daerah yang hadir menyaksikan kirab malam 1 suro ini.
 
Baca Juga: Kirab Malam 1 Sura di Pura Mangkunegaran Surakarta, Presiden Jokowi, Prabowo, hingga Ganjar Diundang
 
"Mudah mudahan kita memasuki Muharram bisa membuat semangat, bisa merefleksikan diri tahun-tahun sebelumnya. Yang kurang kita perbaiki yang sudah bagus kita genjot," tandas dia.
 
Asred: Victor Median
 

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

 

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators