Puluhan mahasiswa di Jambi melakukan unjuk rasa ke kantor DPRD Kota Jambi. Aksi ini terkait dengan PT Rimba Palma Lestari, yang diduga menjadi penyebab kerusakan rumah Nenek Hafsah.
Unjuk rasa ini dilakukan pada Rabu (7/62023) sore. Setelah sampai di depan kantor DPRD, para mahasiswa ini langsung melakukan orasi dan menyampaikan tujuan mereka kepada anggota dewan yang hadir.
Setelah berorasi, puluhan mahasiswa ini langsung diajak masuk ke dalam ruangan untuk melakukan mediasi, terkait tujuan yang akan disampaikan.
Baca juga: Kasus Siswi SMP Dipolisikan Pemkot Jambi Berakhir Damai, Ini Alasannya!
Presiden Mahasiswa STIKBA Jambi sekaligus cucu dari Nenek Hafsah, Puspita Paradila, mengatakan tujuan mereka melakukan unjuk rasa untuk meminta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jambi, agar membantu kasus Nenek Hafsah yang belum mendapatkan titik terang.
"Hasil mediasi yang kami lakukan, pihak DPRD bersedia untuk fasilitas dalam menyelesaikan masah ini. Saat ini kita cuma menunggu, apakah yang disampaikan itu benar-benar diimplementasikan atau hanya omongan belakang," kata Puspita, Rabu (7/62023) sore.
Puspita mengaku, saat ini dirinya belum bisa mengatakan puas setelah menemui anggota dewan, karena belum terlihat implementasi yang dilakukan.
"Ya karna belum ada bukti yang akurat dari pertanyaan tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Gempa Awaljon Putra, Pelapor Siswi SMP yang Kritik Pemkot Jambi Dicopot dari Kejaksaan!
Puspita berharap, apa yang sudah disampaikan anggota dewan sewaktu mediasi benar-benar dilakukan.
Sementara itu Ketua Komisi 1 (satu) DPRD Kota Jambi, Muhili, menanggapi apa yang sudah disampaikan mahasiswa tersebut. Mereka berjanji, setelah mediasi, akan langsung memanggil pihak dari pemerintah Kota Jambi untuk membahas permasalahan tersebut.
"Nanti kami akan sampaikan ke Pemkot Jambi untuk segera menindaklanjuti masalah ini, jangan sampai berlarut-larut," tutur Muhili.
Selain itu Muhili juga menyebut, pihaknya akan menyelesaikan masalah ini secara teknis. Sehingga masalah yang ada bisa segera selesai.
"Kami akan panggil pihak Pemkot Jambi dalam waktu dekat ini," tandasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Mahfud Md Soal Siswi Kritik Pemkot Jambi: Anak Itu Salah, Tapi Sudah Minta Maaf
- Orang Tua Siswi SMP yang Kritik Wali Kota Jambi Terkejut Anaknya Dilaporkan Polisi
- Buka Job Fair di Jambi, Wamenaker: Generasi Tangguh Siap Tembus Pasar Kerja
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: