Kamis, 26 JANUARI 2023 • 17:45 WIB

Ekonomi Sulsel Tumbuh dengan Baik, Dubes Jerman Beri Pujian

Author

Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapat pujian dari Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel karena pertumbuhan ekonomi naik sebesar 5,67 persen (y-on-y) triwulan III 2022 terhadap triwulan III 2021.

"Ekonomi di Sulsel saya mengerti cukup kuat dan bagus," ungkap Ina Lepel kepada Pj Sekprov Sulsel, Andi Aslam Patonangi, di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (26/1/2023) seperti dikutip dari website resmi Pemerintah Sulsel.

Selain itu, Ina Lepel mengakui potensi hasil pertanian dan kelautan sangat kuat terkait dengan kebutuhan ekspor di berbagai negara di dunia.

Baca Juga: Viral Ibu Beri Kopi Sachet ke Bayi, Dinkes Sulsel Sebut Demi Konten

Ina Lepel juga terus melihat berbagai proyek kerjasama antara Jerman dan Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (Unhas), serta transmisi listrik kota Palopo dan Makassar.

“Saya mau ke RS Unhas, ada alat kesehatan. Ada beberapa proyek juga,  satu di Sulsel, proyek di Palopo dan Makassar," jelasnya.

Sekdaprov Sulsel ke-Andi Aslam Patonangi, yang mewakili Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyambut baik kunjungan Duta Besar Jerman untuk Indonesia di Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Baru Buka! Discuss Coffee Parepare Langsung Diserbu Gen Z Sulsel, Apa Istimewanya?

“Beliau (Gubernur Sulawesi Selatan) sangat senang. Salam  Gubernur Sulawesi Selatan, beliau masih di Jakarta," kata Andi Aslam.

Pada kesempata itu juga diparkan berbagai peluang yang ada di Sulawesi Selatan. Mulai dari pertanian, laut dan kemungkinan lainnya. Andi Aslam juga mengatakan Sulsel terbuka  untuk semua orang, terutama potensi investasi.

“Pertama-tama, kita diminta ramah investasi. Ekspor kita rumput laut, perikanan, dan pertanian,” kata mantan Gubernur Pinrang dua kali itu. 

“Selain itu di sini banyak bahan bakunya seperti kakao, kopi dan sawit, juga banyak hasil laut seperti ikan, udang dan gurita,” lanjutnya. 

Andi Aslam lebih lanjut menjelaskan bagaimana Sulawesi Selatan dibagi menjadi beberapa daerah. Khusus untuk industri ada di Takalar, Bantaeng, Makassar dan Luwu Raya.

“Kami juga membuka investasi di wilayah Bantaeng, Takalar, Makassar dan Luwu Raya.  Takalar punya Takalar Industrial Park, Bantaeng punya Bantaeng Industrial Park dan  Makassar punya Makassar Industrial Park,” pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir