Sebuah foto tersebar dan viral di media sosial menampilkan kondisi sebuah kaca kereta rel listrik (KRL) jurusan Tanah Abang-Rangkasbitung yang mengalami kerusakan. Disebut-sebut kaca KRL itu pecah akibat terkena tembakan.
Dilihat Indozone di akun Twitter @jalur5_, tampak sebuah foto menampilkan kondisi kaca kereta yang berlubang serta retak. Dimana diduga ini bersumber dari sebuah senapan angin yang nyaris mengenai penumpang.
"Untung gak kena mata," tulis salah satu penumpang yang memposting foto kondisi kaca KRL pecah.
Selamat malam, dapat kami sampaikan terkait pelemparan pada KA 2138 (Tanah Abang-Rangkas Bitung) sudah di tindaklanjuti oleh petugas, saat ini telah menjadi KA 2177 (Rangkas Bitung-Serpong) posisi KA berangkat Rangkas Bitung, tks. pic.twitter.com/grWW41PAcg
— KAI Commuter (@CommuterLine) March 30, 2022
Dari informasi yang tersebar di media sosial, kaca kereta tersebut pecah akibat tembakan. Disebutkan jika tidak ada korban yang terkena tembakan tersebut.
Tanggapan Pihak KAI Commuter
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menyebut insiden itu terjadi pada Rabu, 30 Maret 2022 malam. Dia menyebut aksi tersebut sebagai aksi vandalisme dan tidak menjelaskan mengenai dugaan penembakan.
Baca Juga: Dikabarkan Pindah ke Nasdem, M Taufik: Belum, Sekarang Masih di Gerindra
"Tindakan vandalisme tersebut terjadi pada KRL 2138 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung sekitar pukul 19.45 WIB di lintas antara Stasiun Palmerah-Stasiun Kebayoran," kata Anne.
Saat kaca pecah, Anne menyebut pihak KAI langsung membersihkan serpihan kaca dan menutup kaca tersebut dengan penutup jendela selama kereta berjalan. Kereta pun tetap berjalan sampai tujuan.
"Perjalanan KRL 2138 tersebut tetap melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Rangkasbitung dan kembali hanya sampai Stasiun Serpong sebagai KRL 2177 untuk dilakukan perbaikan kaca jendela," paparnya.
Lebih jauh Anne menyebut pihaknya menyayangkan adanya aksi vandalisme tersebut. Beruntung, aksi ini disebutnya tidak menimbulkan korban.
"Tidak ada korban atas kejadian tersebut," pungkas Anne.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: