Terjadi Lagi! Suami Ketahuan Selingkuh Emak-emak Ngamuk Hancurkan Rumah

Rumah dihancurkan setelah suami selingkuh. (Pramita Kusumaningrum/IDZ Creators)

Lagi-lagi aksi pembongkaran rumah karena persoalan perselingkuhan kembali terjadi di Ponorogo, Jawa Timur. Kali ini rumah milik pasangan Nur Rohani dan Sunarti yang dihancurkan pada Rabu (16/2/2022).

Ayah Sunarti, Sukadi (53) menceritakan jika pembongkaran rumah dilakukan oleh anaknya lantaran menantunya Nur Rohani memberikan talak cerai kepada Sunarti setelah ketahuan selingkuh. Sunarti yang masih bekerja sebagai TKW di Taiwan kemudian kecewa. 

Imbas dari kekecewaan Sunarti yang telah dikhianati oleh suaminya, ia lantas meminta rumah yang baru dibangun setahun kemarin agar dibongkar. 

"Anak saya yang minta dibongkar. Kelihatanya dia (Nur Rohani) punya lagi. Ya bongkar saja," ujar Sukadi saat ditemui oleh Tim IDZ Creators. 

Usai dibongkar seluruh material bangunan dan tanah bekas bongkaran akan dibawa ke rumah Sunarti. Rumah kedua pasangan itu berlokasi di Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. 

Pembongkaran rumah dengan panjang 12x6 meter ini dilakukan secara manual dengan mengerahkan tujuh pekerja bangunan. Para pekerja ada yang menurunkan genteng, melepas kusen kayu pintu maupun jendela, ada pula yang menghancurkan tembok menggunakan palu besar. 

Sementara, Kepala Desa Karanglo Lor Samuri menjelaskan bahwa pihak desa telah melakukan mediasi sebanyak 5 kali pada November, Desember, Januari, dan Februari sebanyak 2 kali namun mediasi enggak membuahkan hasil. 

"Mediasi 2 belah pihak until mencabut tuntutan, tapi tidak ada yang pihak laki-laki di Ponorogo dan istri di Taiwan," ujar Samuri. 

Nur Rohani dan Sunarti telah menikah sekitar 9 tahun dan dikaruniai satu orang anak berusia 4 tahun. Rumah tersebut dibangun memakan waktu 1 tahun dan baru dihuni sekitar 8 bulan, bahkan cat rumah masih terlihat baru termasuk perabotan di dalamnya. 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini