Kamis, 10 FEBRUARI 2022 • 20:06 WIB

1.140 Warga di Kelurahan Sunter Agung Jakut Positif Covid-19

Author

Petugas menata kasur untuk isoman di GOR Tanjung Priok, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Sebanyak 1.140 warga di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara terpapar Covid-19. Jumlah itu berdasarkan data kumulatif per Selasa (8/2/2022). 

Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka menyebutkan bahwa ribuan warga yang terinfeksi virus Corona tersebut merupakan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. 

Namun, menurut Danang, data yang diterima pihaknya itu masih akan diverifikasi kembali. Pasalnya, dikhawatirkan adanya  kemungkinan perbedaan penghitungan. 

“Itu data dinkes, kita terima. Sekarang kita lagi kumpul sama RW-RW sama puskesmas setempat. Sebetulnya ada berapa orang yang terkena covid? terus yang mana saja orangnya?” ucap Danang saat dihubungi, Kamis (10/2/2022). 

Baca juga: Luluhkan Senator AS, Angelina Jolie Menangis Sampaikan Pidato Kekerasan Terhadap Perempuan

Contoh perbedaan data yang diungkapkan oleh Danang adalah pada RW 01 terdapat 101 warga yang positif Covid-19. Namun ketika dicek kembali hanya ada 60 orang yang terpapar. 

Kemudian di RW 05 disebutkan ada 76 orang positif, tetapi berdasarkan data puskesmas setempat hanya 20 orang yang terkena Covid-19. Ia pun menduga ada perbedaan data warga beralamat di Sunter Agung, namun tak tinggal di wilayah itu. 

“Jadi memang ada perbedaan data, kami lagi nunggu konfirmasi. Kalau ada kami awasi, kalau enggak ada ya mungkin ada yang numpang KTP. Tapi ini kalau kami cek bisa drop ini, enggak sampai 1.000 saya yakin,” terangnya 

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Danang menyebutkan kalau pihaknya akan melakukan micro lockdown apabila jumlah pasien positif telah terkonfirmasi secara benar.

“Kami kan verifikasi lapangan. Aturannya kalau lockdown itu 5 rumah dalam 1 RT, itu kan nantinya di-lockdown,” tandas Danang.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: