2 Siswa Positif Covid-19, Pemprov DKI Tetap Lanjutkan Belajar Tatap Muka di Sekolah

Guru mengajarkan murid pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. (ANTARA/Novrian Arbi)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengonfirmasi adanya temuan dua orang siswa yang positif terpapar Covid-19. Mereka berasal dari SMA Negeri 71 Duren Sawit, dan SMK Malaka.

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa hingga saat ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen tetap dilanjutkan.

Keputusan untuk menghentikan kegiatan belajar tatap muka di seluruh sekolah. Maka, keputusan yang diambil adalah menutup sementara sekolah yang terdapat dua siswa positif Covid-19 tersebut.

“Kan kasusnya harus dilihat, di Jakarta sekolahnya ribuan. Masa satu dua sekolah, terus menutup ribuan sekolah,” ucap Riza di Balai Kota DKI, Rabu (12/1/2022).

BACA JUGA: Anies Pamer Wajah Baru Taman Tebet: Ada Jembatan Penghubung Warna-warni

Menurut Riza, Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) masih mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terkait aturan penyelenggaraan PTM dengan kapasitas 100 persen di Jakarta.

“Ya sudah kita ikuti aturan dan ketentuan ya, mudah-mudahan kita bersama khususnya para orang tua pastikan anak-anak kita yang pergi, bepergian ke sekolah harus melaksanakan prokes (Protokol Kesehatan), cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan," terangnya.

"Kurangi mobilitas, kemudian setelah sampai di sekolah, selesai kembali ke rumah. Jangan main, jangan mampir ke tempat lain ke rumah teman, apalagi bikin kerumunan jangan ya, harus hati-hati," tandas Riza.

Artikel Menarik Lainnya:

• Ramai Tunjangan Dewan Naik, Ketua DPRD DKI Malah Minta Uang Operasional Anies Dibuka
• Omicron di Jakarta Capai 407 Kasus, Belajar Tatap Muka di Sekolah akan Dihentikan?
• Tunjangan Anggota Dewan Naik, Ketua DPRD DKI Jakarta Bandingkan dengan Anies Baswedan