Bertambah, Korban Tewas Akibat Banjir Malaysia Jadi 8 Orang, 64.000 Warga Harus Mengungsi
Korban tewas akibat banjir di Malaysia bertambah menjadi delapan orang. Sementara itu, 64.000 warga harus mengungsi karena terdampak bencana ini.
Dilansir Bernama, kepala polisi Selangor Arjunaidi Mohamed mengatakan banjir melanda berbagai distrik di Selangor dan sejauh ini merenggut delapan nyawa.
Wilayah yang paling parah terkena banjir ialah Pahang, di sepanjang pantai timur Semenanjung Malaysia, dengan lebih dari 34.000 orang dievakuasi ke pusat bantuan banjir. Wilayah Selangor berada di posisi kedua dengan lebih dari 24.000 dievakuasi.
Baca juga: Banjir Malaysia Fenomena Terjadi Seabad Sekali, Curah Hujan Sehari Sama Seperti Sebulan
Sementara itu, situasi banjir di Ibu Kota, Kuala Lumpur, telah mereda karena fasilitas mitigasi banjir yang dikenal sebagai Terowongan SMART.
Perusahaan pengelola terowongan mengatakan, terowongan yang dirancang untuk menampung air banjir sebelum dipompa keluar melalui jaringan drainase, telah diaktifkan sekitar pukul 8.00 malam pada Minggu (19/12/2021). Pengaktifan pompa berhasil memindahkan sekitar 4,9 juta meter persegi air banjir dari Ibu Kota.
Departemen Meteorologi Malaysia memperingatkan, curah hujan akan mengalami peningkatan di Semenanjung Malaysia. Hujan dan badai diperkirakan terjadi di beberapa wilayah pada hari Selasa (21/12/2021).
Sementara itu, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengatakan, lebih banyak sumber daya termasuk personel dan peralatan dikerahkan untuk membantu evakuasi korban banjir.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: