Rabu, 15 DESEMBER 2021 • 16:46 WIB

Permudah Sistem Pendataan Warga, PKK Dairi Ciptakan Aplikasi Sidasa

Author

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu melaunching aplikasi Sistem Informasi Dasawarsa (Sidasa) Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi pada Selasa (30/11/2021) di Balai Budaya Sidikalang. (ANTARA/HO)

Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi berhasil mengeluarkan terobosan sistem pendataan warga. Inovasi tersebut diberi nama Sistem Informasi Dasawarsa (Sidasa). 

Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dengan bangga me-launching aplikasi tersebut pada akhir November 2021 lalu, di Balai Budaya Sidikalang.

"Data itu sangat penting, ini juga yang selalu ditekankan oleh Presiden Jokowi. Dengan data ini, kita akan mudah melihat keputusan apa yang harus dilakukan untuk pengembangan desa. Saya salut dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi atas digagasnya Sidasa. Ini merupakan salah satu terobosan yang luar biasa," ujarnya seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Rabu (15/12/2021).

Oleh sebab itu, ia dengan tegas meminta Camat maupun Kepala Desa, agar di tahun 2022 memasukan smartphone di anggaran dana desa dengan tujuan mempermudah petugas di lapangan dalam melakukan pendataan.

"Pendataan ini penting karena sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Dairi dalam mewujudkan Dairi yang Unggul yang mensejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman. Karena itu hadirnya Sidasa, juga akan menjadi pelopor untuk pengembangan aplikasi yang lainnya di Kabupaten Dairi," pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi, Ny. Romy Mariani Eddy Berutu dalam launching tersebut mengatakan di masa Pandemi, TP. PKK Kabupaten Dairi sedang melakukan revitalisasi dasawisma yang merupakan suatu kelompok yang terdiri dari 10 hingga 20 bangunan rumah yang ada di dusun. Dasawisma ini dikatakan Romy Mariani merupakan program yang sangat strategis karena dengan data yang ada akan bermanfaat untuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

“Kenapa Desa Bangun? Karena Desa Bangun merupakan desa binaan PKK Kabupaten untuk tertib administrasi di tahun 2020 dan tahun 2021. Terdapat 28 dasawisma di desa bangun, yang dilakukan pendata melakukan pendataan dan seluruh datanya akurat. Kami sangat apresiasi itu, dengan Sidasa ini kita akan memperoleh data yang lebih akurat”, ujar Romy.
 


Artikel Menarik Lainnya:

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: