Anggota DPR RI termuda, Hillary Brigitta Lasut mendapatkan rekaman video yang menampilkan perbuatan seorang oknum anggota TNI AU yang diduga membentak dan mengusir mertuanya di rumah dinas Auri di Pekanbaru, Riau.
Rekaman video tersebut pun turut diunggah oleh Hillary lewat akun Instagram pribadinya, @hillarybrigitta pada Rabu malam (7/12/2021).
Menyertai rekaman video tersebut, Hillary pun menuliskan caption atau keterangan panjang mengenai kronologi kasus tersebut, berdasarkan laporan yang ia terima dari pihak keluarga istri oknum anggota TNI AU tersebut.
1. Keluarga Istri Oknum TNI AU Minta Diviralkan
Hillary mengaku menerima laporan dari pihak keluarga istri oknum anggota TNI AU bernama Koptu Merman tersebut beberapa kali. Pihak keluarga istri Koptu Merman memintanya untuk memviralkan kasus tersebut.
Menurut laporan yang ia terima, diduga Koptu Merman sudah sering menyakiti keluarga istrinya, baik secara fisik dan mental.
"Mohon ditindak @militer.udara karena pihak keluarga istri terus menerus menghubungi saya meminta agar diviralkan supaya dapat efek jera dan sanksi sosial terhadap suaminya yang sudah berkali2 menyakitinya dan keluarganya baik secara fisik maupun psikis," tulis Hillary menyertai unggahannya.
2. Sudah Sering Menyakiti Keluarga Istri
Hillary, yang duduk di Komisi I DPR RI, mengaku sudah melaporkan kasus tersebut kepada Panglima TNI.
"Sudah saya laporkan juga kepada panglima. Saya berharap ini menjadi pelajaran bagi semuanya terlepas latar belakang institusi, agar dapat terus bersama mensosialisasikan STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN dan menjadikan ini salah satu tagline visi misi masing2 institusi agar bersama dapat memperjuangkan perlindungan perempuan," lanjut Hillary.
3. Kronologi
Menurut kronologi yang diterima Hillary pada 29 November 2021, ibu mertua yang diusir itu kakinya sudah buntung.
"Ini kronologi yang dikirimkan ke saya oleh pihak keluarga dan sudah di verifikasi oleh tim bahwa benar pelapor adalah keluarga dari sang nenek yang kakinya sudah buntung 1 dan anak2 nenek ybs," tulis Hillary.
Berikut laporan dari istri Koptu Merman kepada Hillary, disalin Indozone dengan merapikan tulisannya agar lebih mudah dibaca.
Diduga Suka Mabuk dan Suka Main Perempuan
Mohon ijin. Senin 29 Nopember 2021, ibu saya ke rumah saya di Pekan Baru seketat berkunjung ke rumah saya. Tapi sepertinya suami saya tidak berkenan, keberatan ibu di rumah kami.
Saya sering cekcok dengan suami, suka mabuk, main perempuan. Lalu ibu bertanya dengan suami saya pada hari Minggu tgl 5 Desember 2021 pukul 12.30 siang. Ibu saya menasehati sebagai orang tua agar kami tidak suka ribut.
Tapi suami saya tidak terima. Hari selasa pukul 04.00 WIB (subuh) beliau bangunkan saya dan ibu saya. Terjadi lah ibu saya diperlakukan dikeluarkan dari rumah pake kursi roda. Dicaci 'kaki puntung bisa apa kau, keluar dari rumah saya'. Ini rumah dinas saya. Rumah Dinas Auri Lanud Roesmin Nurjadin Kompleks Garuda no.xx demikan kejadianya bu ????.
Namanya Koptu Merman Wing 6 lanud RSN Auri. Kejadianya jam 4 subuh
Kompleks Garuda no xx Lanud Roesmin.
Harapan Hillary
Hillary mengaku, banyak menerima laporan dari berbagai penjuru Indonesia. Namun, Hillary mengaku sangat terkejut melihat kasus yang satu ini. Apalagi, oknum anggota TNI AU itu sampai bilang tidak ada Undang-Undang.
"Setelah viral kemarin seluruh Indonesia banyak mengirim laporan tetapi jujur saja dari semua kasus hanya yang 1 ini yang membuat saya tidak tahan dan benar2 berharap dapat segera ditindak tegas prilaku oknum yang bersangkutan, karena SANG NENEK PERCAYA UNDANG UNDANG tetapi ybs malah bilang nggak ada Undang-undang, adanya tahu tempe," tulis Hillary.
"Sekali lagi INI OKNUM YANG PRILAKUNYA TIDAK MENGGAMBARKAN INSTITUSI TNI SECARA KESELURUHAN yang telah dengan susah payah dijaga dan terus dibenahi reputasinya oleh prajurit2 berprestasi. Saya yakin mayoritas anggota tni masih memegang teguh sapta marga," Hillary menambahkan.
Artikel Menarik Lainnya:
- Video Haru Ibu Minta Mukena ke Relawan Semeru: Anak Saya Meninggal, Saya Butuh Salat
- Antam dan ESDM Siaga Bencana Lakukan Tanggap Darurat Bantu Korban Semeru
- Polri Minta Keluarga Hilang Akibat Erupsi Semeru Segera Lapor ke Posko DVI
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: