Senin, 06 DESEMBER 2021 • 12:58 WIB

Cegah Penyebaran Covid-19, Satpol PP Medan Kawal Ketat Kesawan City Walk

Author

Seorang pengujung melakukan scan barcode di pintu masuk Kesawan City Walk, Medan, Sabtu (4/12/2021). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)

Untuk mencegah dan menekan penurunan laju penyebaran Covid-19. Satuan Polisi Polisi Pamong Praja, (Satpol PP) Kota Medan mengawal ketat pelaksanaan kegiatan di Kewasan Kesawan City Walk Medan.

Bahkan, petugas Satpol juga memastikan penerapan protokol kesehatan di wilayah tersebut. Hal ini dikatakan Plt Kepala Satpol PP Medan, Rakhmat Adi Syaputra Harahap, seperti yang dikutip Indozone melalui Antara. 

"Petugas kita berjaga di pintu gerbang untuk memastikan setiap orang yang masuk telah divaksin. Pembuktiannya dengan cara scan barcode melalui aplikasi peduli lindungi," kata Plt Kepala Satpol PP Kota Medan, Rakhmat Adi Syaputra Harahap, seperti yang dikutip Indozone, Senin, (6/11/2021). 

Lanjutnya menjelaskan, Satpol PP yang ada di pintu gerbang masuk Kesawan City Walk Medan juga akan melakukan pengukuran suhu tubuh, terutama bagi pengunjung yang datang. 

Tidak hanya itu saja, petugas juga melakukan patroli guna memastikan dan mengingatkan pengunjung maupun pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tetap menerapkan protokol kesehatan.

Untuk diketahui sebelumnya, sejak Kesawan City Walk dibuka kembali pada Sabtu (19/11/2021), Dinas Kesehatan Medan menunjukkan data bahwa tren kasus baru konfirmasi COVID-19 cenderung stabil, yakni satu digit dan bahkan nihil per harinya.

"Baik pengujung dan pelaku UMKM harus mematuhi prokes (protokol kesehatan), di antaranya memakai masker dan menjaga jarak," tegas Rakhmat.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Meda, Endar Sutan Lubis, mengatakan Kesawan City Walk menerapkan konsep "food court" di lokasi.

Konsep ini, ucap dia, agar pengunjung tidak harus duduk di dekat gerai tenant di Kesawan City Walk yang hanya beroperasi sementara ketika akhir pekan.

"Kita khawatirkan terjadi penumpukan, maka kita ubah menjadi 'food court'. Semua meja kita letak di pelataran jalan, sehingga masyarakat bebas memilih meja," ungkap Endar Mengakhiri.

Artikel Menarik Lainnya:

 

   

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir