Senin, 06 DESEMBER 2021 • 07:48 WIB

Imbas Erupsi Semeru: 14 Orang Meninggal, 56 Terluka dan 1.300 Masyarakat Mengungsi

Author

Warga mengamati kondisi rumah yang tertimbun abu vulkanik dari guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupdate data terbaru jumlah korban yang meninggal dunia, korban luka dan kondisi masyarakat pasca erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur.

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB Abdul Muhari mengatakan, hingga hari Minggu (5/12/2021), sebanyak 14 orang tewas imbas dari erupsi Gunung Semeru. Ia berkata BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang terkait pemutakhiran data dampak erupsi.

"Korban meninggal dunia teridentifikasi di dua kecamatan, yaitu 11 orang meninggal dunia di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 3 orang meninggal dunia di Kecamatan Candipuro," ungkap Abdul dalam siaran persnya dikutip Senin (6/12/2021).

Baca Juga: Viral Angkot Tertabrak Kereta Api di Medan, Penumpang Tewas & Supir Diamuk Warga

Ia merincikan korban meninggal yang ada di beberapa lokasi, antara lain 6 orang di Kecamatan Pronojiwo, kemudian di Kecamatan Candipuro 5 orang, satu korban meninggal di Desa Sumberwuluh.

“Sehingga total keseluruhan korban luka sebanyak 56 orang,” bebernya.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang juga melaporkan sebanyak 5.205 jiwa terdampak kejadian sebaran awan panas guguran dari Gunung Semeru.

“Sampai saat ini BPBD setempat masih melakukan pendataan terkait jumlah korban terdampak dan perkembangan jumlah orang yang mengungsi menjadi 1.300 jiwa,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: