Kamis, 18 NOVEMBER 2021 • 13:30 WIB

AS Buat Kesalahan Besar dalam Menanggapi Covid-19

Author

Ilustrasi wanita pakai masker di New York, Amerika Serikat. (REUTERS / Shannon Stapleton)

Penanganan pandemi virus corona di Amerika Serikat diklaim mampu meredam lajunya penularan virus corona dengan berbagai upaya yang dilakukan.

Namun, pada Agustus lalu infeksi Covid-19 yang dialami Amerika Serikat justru semakin ganas. Dalam situasi tersebut, rumah sakit di AS bahkan sampai kehabisan oksigen.

Belum lama ini para ahli menilai pemerintahan AS kemungkinan telah membuat kesalahan besar dalam menanggapi Covid-19. Hal ini mengarah pada suntikan booster atau dosis ketiga yang sudah banyak diberikan AS kepada warganya.

Baca juga: Bukan AS, Negara Terkaya di Dunia Adalah China

Dilansir Xinhua, dalam sebuah artikel yang diterbitkan hari Senin (15/11/2021) oleh Deseret News yang berbasis di Utah, mengutip Scott Gottlieb, mantan direktur Administrasi Makanan dan Obat-obatan, pesan membingungkan seputar booster mungkin menjadi salah satu peluang terbesar yang terlewatkan dalam pandemi.

"Kami sekarang melihat bukti yang sangat jelas tentang penurunan efektivitas vaksin dari waktu ke waktu," kata Gottlieb kepada CBS.

"Ada alasan berbeda mengapa hal itu bisa terjadi, tetapi trennya tidak salah lagi," katanya menyambung.

Rich Lakin, direktur imunisasi Departemen Kesehatan Utah, mengatakan kepada Deseret News bahwa dia yakin ada beberapa kebingungan mengenai suntikan booster.

Dia juga menambahkan bahwa penting bagi orang-orang untuk membaca tentang suntikan booster untuk memastikan kalau dosis ketiga aman untuk digunakan.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: