Akses jalan raya menuju ibu kota Kabupaten Simalungun di Pematangraya dan Siantar nyaris putus dan mengancam keselamatan pengendara. Hal ini disebabkan lantaran jalan yang berstatus milik Pemprov Sumut amblas, persisnya di kawasan Nagori Simpang Raya, Kecamatan Panombean Panei.
Dalam kesempatan ini, Camat Panombean Panei, Gantinius Bangun mengatakan, amblasnya jalan tersebut sudah terjadi sejak Agustus 2021. Kemudian saat ini, dia katakan kondisinya makin parah dan kembali longsor pada September 2021.
"Dan longsor lagi pada hari ini. Ini akibat hujan deras dan gerusan air di bawah badan jalan," kata Gantinius, seperti yang dikutip Indozone, Rabu, (3/11/2021).
Sejak September 2021 lalu, dia menuturkan, pihaknya sudah melayangkan surat ke Dinas PU Provinsi, agar jalan longsor di Panombean Panei diperbaiki. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan.
"Saat longsornya sedikit, kita sudah surati dinas PU Provinsi, tetapi sampai saat ini belum juga diperbaiki" ucap Camat kepada wartawan.
Dengan kondisi yang kian parah, Camat Panombean Panei juga berharap agar pihak Pemerintah provinsi segera melakukan perbaikan di jalan longsor. Setidaknya hingga aman dilalui satu arus sebelum diperbaiki permanen.
Sementara itu, untuk menghindari ada nya korban di lokasi longsor, pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun melakukan pengalihan arus lalulintas bagi kendaraan bertonase berat.
Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Perhubungan Simalungun Sabar Saragih menerangkan, kendaraan bertonase berat dialihkan dari jalur Simpang Simarjarunjung menuju Sidamanik, kemudian dari Simpang Embong keluar dari Simpang Marjandi atau sebaliknya.
"Yang diizinkan lewat hanya kendaraan yang tidak bermuatan" ucap Sabar Saragih.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: