Nelayan di Thailand Ini Mendadak Jadi 'Sultan' Usai Temukan Muntahan Paus Senilai Rp17,8 M
Seorang nelayan di Thailand ini dapat rezeki nomplok yang berjumlah fantastis. Pasalnya, ia berhasil menemukan muntahan paus yang diduga senilai Rp17,8 miliar.
Dilaporkan Yahoo! News, nelayan bernama Narong Phetcharaj itu menemukan bongkahan yang diduga adalah ambergris atau muntahan paus pada 4 Oktober. Saat ditemukan, aroma dari ambergris itu sangat busuk, namun lama-lama berubah jadi manis dan tahan lama setelah kering. Karenanya, muntahan itu jadi yang paling dicari sebagai bahan pembuat parfum.
Narong yakin bahwa bongkahan itu adalah ambergris karena punya penampilan dan tekstur mirip lilin. Ia memutuskan membawa temuannya ke Universitas Prince of Songkla guna diuji kebenaran dan ternyata hasilnya murni muntahan paus.
"Belum pernah ada warga desa yang pernah menyentuhnya. Karena itu mereka sangat bergembira," katanya, dikutip dari World of Buzz, Jumat (8/10).
Biasanya, harga muntahan paus per kilogramnya dijual senilai 37.500 sampai 42.791 dollar AS (Rp 534,7 juta - 610,1 juta). Namun, ambergris yang didapat oleh Narong mempunyai harga jual senilai 1,25 juta dollar AS atau setara 17,8 miliar.
Narong mengatakan akan langsung menjual temuannya itu usai mendapatkan sertifikat keasliannya.
"Jika mendapatkan pembeli yang cocok, saya akan berhenti sebagai nelayan dan berpesta bersama teman-teman," pungkasnya.
Ambergris sendiri diproduksi oleh paus sperma untuk memudahkan benda tajam lewat. Saat dimuntahkan, cairan itu akan membeku dan mengapung.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: