Selasa, 28 SEPTEMBER 2021 • 15:19 WIB

Memilukan, Usai Mengantar Sewa, Betor Tukang Becak di Medan Dilarikan & Ongkos Tak dibayar

Author

Kolase Foto Tukang Becak dan Becak (foto/istimewa).

Memilukan nasib seorang tukang becak separuh baya asal Medan. Pasalnya, usai dia mengantarkan sewa, becak bernotornya (Betor/becak mesin) dilarikan penumpang.

Bahkan yang paling menyedihkan, ongkosnya pun tak dibayar penumpang tersebut. Dari pengakuan seorang tukang becak tersebut, ia mengatar sewa dari Simpang Selayang Kota Medan dengan tujuan Jalan Alfalah.

"Pelakunya itu berciri-ciri laki-laki dan masih anak muda. Kira-kria usia 27 dan 26 tahun," kata tukang becak separuh baya asal Medan itu, seperti yang dikutip Indozone dari video yang diunggah Medantalk, Selasa, (28/9/2021).

Ia menceritakan, awalnya setelah mengantarkan pemuda (sewanya) ke Jalan Alfalah, pemuda tersebut beralasan meminjam betor miliknya untuk menjemput pacarnya, agar diberi uang orang tua pacarnya untuk membayar ongkos tersebut.

"Jadi aku di suruh tunggu di Masjid Jalan Alfalah, kata pemuda itu ia mau jemput uang di rumah pcarnya, biar cepat dikasih sama orang tua ceweknya untuk bayar ongkosnya, "  ucapnya dengan tangan gemetaran dan wajah yang sedih.

Peristiwa itu, ia katakan terjadi sekira pukul 18.00 WIB sore, Senin (27/9). Sebelum kejadian, dijelaskannya, ia meminta ongkos dengan pemuda tersebut awalnya Rp70 ribuan pulang pergi. Namun, biaya ongkos tersebut pun ditawar menjadi Rp60 ribu.

"Pertama aku tawarkan ongkos Rp70 ribu, tetapi dia pura-pura pigi. Terus aku bilang Rp60 ribu aja, dan belum dibayar," ujarnya.

Untuk diketahui, sampai saat ini belum diketahui nama korban atau tukang becak yang betornya dilarikan tersebut. Bahkan, sampai saat ini belum diketahui perkembangan kasus tersebut.  

Sementara, video yang diunggah tersebut menuai reaksi komentar netizen. Satu di antaranya, akun media sosial instagram @hadikurniawan847, yang menuliskan,

"kasihan Abang becak ini,becaknya dilarikan orang lain di Medan," tulisnya.  

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Medan Talk (@medantalk2)

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: