Kamis, 23 SEPTEMBER 2021 • 10:17 WIB

Santrinya Dianiaya, Pimpinan Ponpes Musthafawiyah: Biar Aparat Hukum yang Tangani

Author

Pimpinan Ponpes Musthafawiyah bersama jajarannya minta masyarakat menahan diri pascapenganiayaan yang menimpa santrinya. (Istimewa)

Terkait musibah penganiayaan yang menimpa santrinya, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Musthafawiyah, Musthafa Bakri Nasution angkat bicara. Dia mengimbau masyarakat dan keluarga besar pondok pesantren agar menahan diri.

Hal tersebut disampaikannya lantaran muncul aksi ratusan warga dan santri yang menyerbu Mapolsek serta Rutan Natal, pasca insiden penganiayaan oleh seorang oknum pegawai Rutan berinisial DG terhadap seorang santri ponpes Musthafawiyah berinisial SR.

Kepada awak media, Musthafa membeberkan dirinya selaku Mudir Pesantren Musthafawiyah mengajak seluruh guru, santriwan/santriwati dan keluarga besar Musthafawiyah agar tetap tenang. Dia menyebut jangan ada pihak yang terpancing emosi sesaat. Biarkan permasalahan tersebut ditangani aparat hukum, Rabu (22/9/2021).

Sebelumnya aksi penganiayaan yang disertai ancaman pembunuhan tersebut sempat menjadi perbincangan (viral) di media sosial. Warganet geram dan sangat mengutuk aksi DG, yang hanya karena mobilnya penyok akibat tersenggol becak SR, tega menganiaya santri berusia 12 tahun tersebut. 

Terkait hal ini pula, Musthafa ingin jangan ada pihak yang menimbulkan kekacauan apalagi memberikan komentar yang kurang sopan di media sosial. Kepada polisi, dia berharap bisa memberikan sanksi yang setimpal kepada pelaku, agar kasus ini menjadi contoh bagi orang banyak.

Sementara itu, hal serupa juga diutarakan salah satu tokoh masyarakat Mandailing Natal, H.Ivan Darwis Daulay. Dia meminta masyarakat untuk menjaga kondusifitas pasca peristiwa penganiayaan itu. Jangan sampai ada yang tersulut dan ikut berurusan dengan hukum.

Dia pun berharap, semoga aparat hukum, bisa menindak pelaku dengan seadil-adilnya. Sesuai Undang-Undang yang berlaku di negara ini.


Artikel Menarik Lainnya:

Kolaborasi dengan Kadin, Pemko Medan Gelar Vaksinasi Massal 25 September Mendatang
Pemko Medan Terima Bantuan 15 Konsentrator Oksigen dari GotoTewas Mengenaskan, 2 Bocah Asal Galang Tenggelam di Bekas Galian C

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir