Kasus penemuan mayat Fitri Amanda Waruwu (13) yang membusuk di parit kebun Desa Sitolo Banua, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut) terungkap. Bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 SD tersebut ternyata korban pembunuhan.
Fitri diketahui dibunuh oleh seorang pria berinisial EH yang tak lain adalah tetangganya. Pelaku melakukan aksi tersebut lantaran sakit hati karena diejek Fitri.
Kepala Urusan Pembinaan Operasional Sat Reskrim Polres Nias, Iptu Sugiabdi pada Rabu (15/7/2021) mengatakan polisi sudah mengamankan pelaku di rumahnya. Tanpa melakukan perlawanan EH kemudian diboyong ke Mapolres Nias.
Saat diinterogasi, EH mengakui seluruh perbuatannya. Dia menjelaskan saat kejadian berpapasan dengan Fitri di kebun. Di situ bocah tersebut menghinanya dan memaki dalam Bahasa Nias.
Tersulut emosi, EH langsung menghabisi korban.
Saat ini pelaku masih belum ditetapkan tersangka karena masih dalam pemeriksaan petugas.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah perempuan bernama Fitri Amanda Waruwu (13) ditemukan dalam keadaan membusuk di dalam selokan, Selasa (14/9/2021). Warga Desa Sitolo Banua, Kecamatan Bawolato, Nias ini ditemukan warga setelah hilang sejak hilang Jumat (10/9/2021).
Artikel Menarik Lainnya:
Buntut Penangkapan Pelaku Perampokan, Bobby Minta Semua Toko Emas Pasang CCTV
Ungkap 5 Rampok Toko Emas Bersenpi, Polda Sumut: Semua Sudah Terencana
Maling Kotak Infak di Masjid Jami Medan Ditangkap, Ngaku Duitnya Buat Main Game
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: